QS. Luqman Ayat 22
Maksud perkataan "ihsan" dalam ayat ini ialah beribadah kepada Allah dengan sungguh-sungguh, sehingga merasakan seolah-olah berhadapan langsung dengan-Nya, sebagaimana yang diterangkan oleh hadis, bahwa Nabi saw ditanya Jibril:
Terangkanlah kepadaku tentang ihsan, Nabi saw menjawab, "Bahwa engkau menyembah Allah, seakan-akan engkau melihat-Nya, maka jika engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihat engkau." (Riwayat Muslim dari 'Umar)
Allah mengibaratkan orang yang melakukan "ihsan" yang benar-benar beriman kepada-Nya, taat melaksanakan perintah-perintah-Nya, dan menghentikan larangan-larangan-Nya adalah sebagai pendaki gunung, yang menggunakan tali yang dibundelkan pada tempat berpegang. Ia tidak usah khawatir karena ia menggunakan tali dengan buhul-buhul yang kuat dan kukuh tempat berpegang. Tidak ada kekhawatiran sedikit pun dalam hatinya akan jatuh.
Pada akhir ayat ini diterangkan bahwa semua makhluk kembali kepada Allah saja. Oleh karena itu, hanya Dialah yang memberikan penghargaan yang baik kepada orang yang bertawakal dengan memberikan pembalasan yang baik pula.
Surat Luqman terdiri dari 34 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Ash Shaffaat. Dinamai Luqman karena pada ayat 12 disebutkan bahwa Luqman telah diberi oleh Allah nikmat dan ilmu pengetahuan, oleh sebab itu dia bersyukur kepadaNya atas nikmat yang diberikan itu. Dan pada ayat 13 sampai 19 terdapat nasihat-nasihat Luqman kepada anaknya.Ini adalah sebagai isyarat daripada Allah supaya setiap ibu bapak melaksanakan pula terhadap anak-anak mereka sebagai yang telah dilakukan oleh Luqman.
Sura Al-Anbiya, Salah satunya pada ayat 1-30, mengandung berbagai informasi yang dapat menambah wawasan kita terhadap Islam. Surat ini mengingatkan kita untuk merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT
Bacaan doa penutup tahlil penting diketahui. Kegiatan seperti tahlilan sendiri biasa dilakukan sebagian umat Muslim di Indonesia, khususnya kalangan Nahdliyin.
Di antara kekufuran yang termasuk dalam kategori yang berat dan sangat membahayakan kehidupan Islam dan eksistensinya ialah kekufuran orang-orang munafik.
Berikut ini teks nahkah Khotbah Jumat berjudul Mengingat Kematian dan Amalan Sesudah Pemakaman dinukil dari laman resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dilansir 14 November 2024.
Ada sementara pihak mengaku menguasai ilmu memanggil roh orang mati. Konon mereka bisa mengajak arwah itu berkomunikasi. Lalu, bagaimana Islam memandang masalah ini?