QS. Al-Fath Ayat 22

وَلَوۡ قَاتَلَـكُمُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا لَوَلَّوُا الۡاَدۡبَارَ ثُمَّ لَا يَجِدُوۡنَ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيۡرًا
Wa law qootalakumul laziina kafaruu la wallawul adbaara summa laa yajiduuna waliyanw-wa laa nasiiraa
Dan sekiranya orang-orang yang kafir itu memerangi kamu pastilah mereka akan berbalik melarikan diri (kalah) dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong.
Juz ke-26
Tafsir
Dan sekiranya orang-orang yang kafir itu yakni kaum musyrik Mekah yang telah menandatangani perjanjian Hudaibiyah memerangi kamu, pastilah mereka akan berbalik melarikan diri karena takut kepadamu dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung yang melindungi mereka dari kebinasaan dan penolong dapat menolong mereka dari kekalahan.
Dalam ayat ini, Allah memberikan kabar gembira kepada kaum Muslimin bahwa sekiranya orang-orang Quraisy menyerang kaum Muslimin di Hudaibiyyah, pasti Ia akan menolong mereka, dan menghancurkan pasukan musyrikin. Allah juga menyatakan bahwa kaum Muslimin akan dapat menaklukkan Mekah dalam waktu yang dekat. Hal itu tergambar dalam firman-Nya, "Hai kaum Muslimin, sekiranya orang-orang Mekah memerangimu dan tidak mau menerima Perjanjian Hudaibiyyah, pastilah Kami dapat mengalahkan mereka dan mereka akan mundur dan lari tunggang-langgang, karena tidak mempunyai pembantu dan pelindung yang akan membela mereka mempertahankan diri. Tetapi kamu, hai kaum Muslimin, mempunyai pembantu dan pelindung untuk memperoleh kemenangan."
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Fath
Surat Al Fath terdiri atas 29 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Al Jum'ah. Dinamakan Al Fath (kemenangan) diambil dari perkataan Fat-han yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Sebagian besar dari ayat-ayat surat ini menerangkan hal-hal yang berhubungan dengan kemenangan yang dicapai Nabi Muhammad s.a.w. dalam peperangan-peperangannya. Nabi Muhammad s.a.w. sangat gembira dengan turunnya ayat pertama surat ini. Kegembiraan ini dinyatakan dalam sabda beliau yang diriwayatkan Bukhari; Sesungguhnya telah diturunkan kepadaku satu surat, yang surat itu benar-benar lebih aku cintai dari seluruh apa yang disinari matahari. Kegembiraan Nabi Muhammad s.a.w. itu ialah karena ayat-ayatnya menerangkan tentang kemenangan yang akan diperoleh Muhammad s.a.w. dalam perjuangannya dan tentang kesempurnaan nikmat Allah kepadanya.