QS. Saba Ayat 23
Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. (al-Baqarah/2: 255)
Dan betapa banyak malaikat di langit, syafaat (pertolongan) mereka sedikit pun tidak berguna kecuali apabila Allah telah mengizinkan (dan hanya) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia ridai. (an-Najm/53: 36)
Pada hari itu, hamba-hamba Allah menunggu dengan perasaan gelisah dan tidak sabar, siapakah di antara mereka yang akan diizinkan-Nya untuk memberi syafaat dan yang akan mendapat syafaat. Ketika itu, mereka berdiam semuanya karena ketakutan telah hilang dari hati mereka dan Allah akan memberi ketetapan-Nya. Mereka menunggu sambil berharap-harap dan bertanya-tanya antara sesama mereka apa yang difirmankan Tuhan. Semua menjawab, "Yang difirmankan Allah ialah perkataan yang benar yaitu syafaat-Nya akan diberikan kepada siapa yang diridai-Nya karena Dia Mahatinggi dan Mahabesar." Pada waktu itu, sadarlah orang-orang kafir bahwa mereka tidak akan mendapat syafaat dan tahulah mereka nasib apa yang harus mereka alami.
Surat Saba' terdiri atas 54 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Luqman. Dinamakan Saba' karena didalamnya terdapat kisah kaum Saba'. Saba' adalah nama suatu kabilah dari kabilah-kabilah Arab yang tinggal di daerah Yaman sekarang ini. Mereka mendirikan kerajaan yang terkenal dengan nama kerajaan Sabaiyyah, ibukotanya Ma'rib; telah dapat membangun suatu bendungan raksasa, yang bernama Bendungan Ma'rib, sehingga negeri meka subur dan makmur. Kemewahan dan kemakmuran ini menyebabkan kaum Saba' lupa dan ingkar kepada Allah yang telah melimpahkan nikmatnya kepada mereka, serta mereka mengingkari pula seruan para rasul. Karena keingkaran mereka ini, Allah menimpahkan kepada mereka azab berupa sailul 'arim (banjir yang besar) yang ditimbulkan oleh bobolnya bendungan Ma'rib. Setelah bendungan ma'rib bobol negeri Saba' menjadi kering dan kerajaan mereka hancur.
Umat Islam merayakan momen Idulfitri yang disebut-sebut sebagai hari kemenangan dan saatnya kembali ke Fitrah. Apa sebenarnya makna Fitrah?
Salah satu amalan sunnah ketika salat Idulfitri yaitu berangkat dan pulang melewati jalan berbeda. Berikut hikmah disunnahkannya menempuh jalan berbeda saat salat Id.
Hari raya Idulfitri merupakan momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah (hablun minallah) dan secara horizontal membangun hubungan sosial yang baik (hablun minnannas)
Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?
Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?