QS. Al-Mulk Ayat 25
Dari pertanyaan orang-orang kafir ini dipahami bahwa mereka menantang kebenaran yang disampaikan Rasulullah saw, karena menurut mereka yang diancam itu tidak mungkin terjadi. Menurut mereka, mestinya Muhammad saw dan pengikut-pengikutnya yang akan diazab, dan kenyataannya mereka telah diazab Allah di dunia, berupa kesengsaraan dan siksaan yang ditimpakan kepada mereka seperti kemiskinan, kemelaratan, dan hukuman yang diberikan oleh orang-orang kafir Mekah kepada mereka. Orang-orang kafir itu mengatakan bahwa yang akan diterima Muhammad dan pengikut-pengikutnya di akhirat nanti lebih berat dari siksaan yang mereka terima di dunia.
Surat ini terdiri atas 30 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah Ath Thuur. Nama Al Mulk diambil dari kata Al Mulk yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya kerajaan atau kekuasaan. Dinamai pula surat ini dengan At Tabaarak (Maha Suci).
Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.
Ali Al-Shahbuni dalam kitabnya mengatakan: Mereka yang mengikuti di sini dhamir kepada kelompok, yakni orang-orang dari Ahli kitab, dan mereka itu adalah kaum Yahudi.
Raja Baldwin IV vs Salahuddin, siapa yang menang? Tidak dapat disimpulkan siapa pemenang sebenarnya, karena kisah mereka itu hanya sekelumit kecil dari sejarah Perang Salib.
Dalam sebuah hadis disebutkan beberapa sifat wanita yang diancam tidak mencium bau surga, salah satunya wanita-wanita yang kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Apa maksudnya?
Rezeki manusia sudah dijamin dan diatur Allah Subhanahu wa taala dengan sangat baik, melalui pintu-pintu rezeki buat mereka di dunia. Apa dan pintu mana saja?