QS. Al-Haqqah Ayat 25

وَاَمَّا مَنۡ اُوۡتِىَ كِتٰبَهٗ بِشِمَالِهٖ فَيَقُوۡلُ يٰلَيۡتَنِىۡ لَمۡ اُوۡتَ كِتٰبِيَهۡ‌ۚ
Wa ammaa man uutiya kitaabahuu bishimaalihii fa yaquulu yaalaitanii lam uuta kitaaabiyah
Dan adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kirinya, maka dia berkata, "Alangkah baiknya jika kitabku (ini) tidak diberikan kepadaku.
Juz ke-29
Tafsir
Setelah uraian tentang balasan yang diterima oleh orang-orang yang taat kini giliran diuraikan keadaan orang-orang yang durhaka. Dan adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kirinya, maka dia berkata dengan penuh kesedihan dan penyesalan, “Alangkah baiknya jika kitab catatan amalku ini tidak diberikan kepadaku.
Dalam ayat ini diterangkan keadaan orang kafir di akhirat ketika menerima catatan amal perbuatan yang mereka kerjakan selama hidup di dunia. Kepada mereka disampaikan catatan amal perbuatannya dari sebelah kiri dan menerimanya dengan tangan kiri. Setelah membaca catatan itu, timbullah ketakutan dalam hatinya karena berdasarkan catatan itu, ia pasti dimasukkan ke dalam neraka. Ia berkata, "Alangkah jeleknya perbuatanku dan alangkah bahagianya aku seandainya amalku yang berisi seperti ini tidak diberikan kepadaku, aku tidak menyangka bahwa semua perbuatanku di dunia tercatat dalam kitab ini."

Orang kafir berada dalam ketakutan yang luar biasa ketika menerima catatan amalnya, seakan-akan telah ditimpa azab yang dahsyat. Padahal mereka belum ditimpa azab tersebut. Hal ini memberi pengertian bahwa azab rohani itu lebih berat dari azab jasmani.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Haqqah
Surat ini terdiri atas 52 ayat,termasuk golongan surat-surat Makkiyah,diturunkan sesudah surat Al Mulk. Nama Al Haaqqah diambil dari kata Al Haaqqah yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya hari kiamat