QS. Al-A’raf Ayat 25

قَالَ فِيۡهَا تَحۡيَوۡنَ وَفِيۡهَا تَمُوۡتُوۡنَ وَمِنۡهَا تُخۡرَجُوۡنَ
Qoola fiihaa tahyawna wa fiihaa tamuutuuna wa minhaa tukhrajuun
(Allah) berfirman, "Di sana kamu hidup, di sana kamu mati, dan dari sana (pula) kamu akan dibangkitkan."
Juz ke-8
Tafsir
Allah berfirman, "Di sana, yakni di bumi, kamu, wahai Adam dan ke-turunanmu, hidup, dan di sana pula kamu mati lalu dikuburkan, dan dari sana pula kamu akan dibangkitkan dari dalam kubur."
Ayat ini menerangkan bahwa di bumi inilah mereka akan hidup sepanjang umur yang telah ditakdirkan bagi mereka dan di bumi ini pula mereka akan mati apabila sampai ajal mereka, suatu ketentuan yang tidak dapat diubah lagi, tidak bisa dimajukan dan tidak bisa pula ditangguhkan sebagaimana firman Allah:

Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun. (al-A'raf/7: 34)

Juga firman-Nya:

Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. (al-Munafiqun/63: 11)

Selanjutnya di bumi ini pulalah mereka akan dibangkitkan dan ayat 25 ini sejalan dengan firman Allah:

Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain. (Thaha/20: 55)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-A’raf
Surat Al A'raaf yang berjumlah 206 ayat termasuk golongan surat Makkiyah, diturunkan sebelum turunnya surat Al An'aam dan termasuk golongan surat Assab 'uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al A'raaf karena perkataan Al A'raaf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al A'raaf yaitu: tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.