QS. As-Sajdah Ayat 26

اَوَلَمۡ يَهۡدِ لَهُمۡ كَمۡ اَهۡلَكۡنَا مِنۡ قَبۡلِهِمۡ مِّنَ الۡقُرُوۡنِ يَمۡشُوۡنَ فِىۡ مَسٰكِنِهِمۡ‌ ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ ؕ اَفَلَا يَسۡمَعُوۡنَ
Awalam yahdi lahum kam ahlaknaa min qablihim minal quruuni yamshuuna fii zaalika la aayaatin afalaa yasma'uun
Dan tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka, betapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, sedangkan mereka sendiri berjalan di tempat-tempat kediaman mereka itu. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah). Apakah mereka tidak mendengarkan (memperhatikan)?
Juz ke-21
Tafsir
Dan tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka, yaitu para pendusta risalah, betapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan akibat pendustaan dan penentangan mereka terhadap para rasul, sedangkan mereka sendiri seringkali berjalan di tempat-tempat kediaman mereka yang dibinasakan itu sehingga mereka melihat bekas-bekas kehancurannya? Kaum-kaum itu hancur karena kekafiran mereka. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah. Apakah mereka tidak mendengarkan dan memperhatikan?
Pada ayat ini, Allah memperingatkan orang-orang musyrik Mekah yang selalu menentang dan mengingkari seruan Nabi Muhammad. Apakah belum jelas bagi mereka jalan benar yang telah ditunjukkan kepada mereka. Apakah mereka lupa dan tidak memperhatikan akibat yang diterima umat-umat dahulu yang mendustakan para rasul yang diutus kepada mereka. Bukankah orang-orang musyrik Mekah sering melakukan perdagangan ke Syiria dan Yaman. Dalam perjalanan itu, mereka menyaksikan dan melihat bekas negeri kaum 'Ad, Samud, Lut, penduduk Aikah, dan sebagainya yang telah hancur akibat tindakan mereka yang mendustakan para rasul.

Ayat lain yang senada dengan ayat ini ialah firman Allah:

Maka betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan karena (penduduk)nya dalam keadaan zalim, sehingga runtuh bangunan-bangunannya dan (betapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi (tidak ada penghuninya). (al-hajj/22: 45)

Firman Allah lainnya:

Maka itulah rumah-rumah mereka yang runtuh karena kezaliman mereka. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mengetahui. (an-Naml/27: 52)

Allah mengatakan bahwa sebenarnya pada bekas reruntuhan dan tempat kediaman orang-orang yang mendustakan dan mengingkari seruan rasul itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran. Kejadian itu menunjukkan bahwa sunatullah berlaku bagi semua orang yang zalim.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. As-Sajdah
Surat As Sajdah terdiri atas 30 ayat termasuk golongan surat Makkiyah diturunkan sesudah surat Al Mu'minuun. Dinamakan As Sajdah berhubung pada surat ini terdapat ayat sajdah, yaitu ayat yang kelima belas.
Sejarah dan Asal Mula...
Sejarah dan Asal Mula Perayaan Idulfitri

Sejarah dan asal mula perayaan Idulfitri penting diketahui umat Muslim. Dan ternyata Idulfitri ini sangat berkaitan dengan Ramadan dan perang Badar. Begini penjelasannya:

Bulan Syawal, Julukan...
Bulan Syawal, Julukan dan Amalan yang Dianjurkan

Karena keistimewaan dan keutamaannya, bulan Syawal ternyata memiliki beragam nama dan julukan. Nama atau julukan apa saja? Serta amalan apa saja yang dianjurkan?

Hikmah Idulfitri : Kembali...
Hikmah Idulfitri : Kembali ke Fitrah dan Istiqamah Memegang Teguh Ajaran Islam

Umat Islam merayakan momen Idulfitri yang disebut-sebut sebagai hari kemenangan dan saatnya kembali ke Fitrah. Apa sebenarnya makna Fitrah?

Hikmah Melewati Jalan...
Hikmah Melewati Jalan Berbeda setelah Melaksanakan Salat Ied

Salah satu amalan sunnah ketika salat Idulfitri yaitu berangkat dan pulang melewati jalan berbeda. Berikut hikmah disunnahkannya menempuh jalan berbeda saat salat Id.

7 Adab Merayakan Idulfitri,...
7 Adab Merayakan Idulfitri, dari Mandi Sunnah hingga Tunjukkan Kebahagiaan

Hari raya Idulfitri merupakan momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah (hablun minallah) dan secara horizontal membangun hubungan sosial yang baik (hablun minnannas)