QS. Al-Insan Ayat 26

وَمِنَ الَّيۡلِ فَاسۡجُدۡ لَهٗ وَسَبِّحۡهُ لَيۡلًا طَوِيۡلًا
Wa minal laili fasjud lahuu wa sabbihhu lailan tawiilaa
Dan pada sebagian dari malam, maka bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.
Juz ke-29
Tafsir
25-26. Dan untuk lebih menguatkan hatimu menghadapi kesulitan dakwah, maka ingatlah selalu serta sebutlah nama Tuhanmu di antaranya dengan melaksanakan salat pada waktu pagi yaitu Subuh dan petang yaitu Zuhur dan Asar. Dan pada sebagian dari malam yaitu Maghrib dan Isya’, maka bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya yaitu dengan melaksanakan salat tahajud pada bagian yang panjang di malam hari.27. Di antara alasan utama mengapa manusia menolak dakwah karena sesungguhnya mereka, orang kafir, itu mencintai kehidupan dunia yang memang kasat mata dan cepat diraih, meskipun juga cepat musnahnya, dan meninggalkan hari yang berat yaitu hari akhirat di belakangnya.
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Nabi supaya bersujud, salat malam, dan bertasbih kepada-Nya pada bagian yang panjang pada malam hari. Perintah mengerjakan salat pada sebagian waktu malam, yakni salat Magrib dan Isya, kemudian salat Tahajud pada malam hari disebutkan juga dalam ayat lain:

Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. (al-Isra'/17: 79)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Insan
Surat Al Insaan terdiri atas 31 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Ar Rahmaan. Dinamai al Insaan (manusia) diambil dari perkataan Al Insaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini.