QS. Al-Mulk Ayat 27

فَلَمَّا رَاَوۡهُ زُلۡفَةً سِیْٓــَٔتۡ وُجُوۡهُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا وَقِيۡلَ هٰذَا الَّذِىۡ كُنۡتُمۡ بِهٖ تَدَّعُوۡنَ‏
Falaammaa ra-awhu zulfatan siii'at wujuuhul laziina kafaruu wa qiila haazal lazii kuntum bihii tadda'uun
Maka ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat) sudah dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka), "Inilah (azab) yang dahulunya kamu minta."
Juz ke-29
Tafsir
Keadaan kaum musyrik yang mengolok kedatangan Kiamat dan mendurhakai Allah digambarkan dalam ayat ini. Maka ketika mereka melihat azab yang mereka dustakan itu sudah dekat kehadirannya yaitu pada hari Kiamat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan kepada mereka, “Inilah azab yang dahulunya selalu kamu minta untuk disegerakan.”
Ayat ini menerangkan bahwa hati orang-orang kafir menjadi kecut dan warna muka mereka berubah setelah meyakini akan dekatnya kedatangan azab yang dijanjikan pada hari Kiamat dan kedahsyatan yang akan menimpa mereka pada hari itu. Mereka berada dalam keadaan penuh ketakutan dan penyesalan yang tidak henti-hentinya. Pada saat itu malaikat mengatakan, "Inilah hari Kiamat dan azab Allah yang kamu dustakan sewaktu hidup di dunia dahulu, bahkan kamu selalu meminta-minta kedatangannya."

Pada ayat yang lain, Allah berfirman:

Dan jelaslah bagi mereka kejahatan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka diliputi oleh apa yang dahulu mereka selalu memperolok-olokkannya. (az-Zumar/39: 48)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Mulk
Surat ini terdiri atas 30 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah Ath Thuur. Nama Al Mulk diambil dari kata Al Mulk yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya kerajaan atau kekuasaan. Dinamai pula surat ini dengan At Tabaarak (Maha Suci).