QS. Nuh Ayat 27

اِنَّكَ اِنۡ تَذَرۡهُمۡ يُضِلُّوۡا عِبَادَكَ وَلَا يَلِدُوۡۤا اِلَّا فَاجِرًا كَفَّارًا
Innaka in tazarhum yudil luu 'ibaadaka wa laa yaliduuu illaa faajiran kaffaaraa
Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka hanya akan melahirkan anak-anak yang jahat dan tidak tahu bersyukur.
Juz ke-29
Tafsir
Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal hidup di bumi, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu yang taat kepada-Mu, dan jika Engkau biarkan mereka tinggal di bumi mereka hanya akan melahirkan anak-anak yang jahat yaitu selalu berbuat maksiat dan tidak tahu bersyukur kepada-Mu.
Pada waktu terjadinya banjir itu, Nabi Nuh berdoa kepada Allah agar Dia memusnahkan seluruh orang-orang kafir dengan menenggelamkan mereka. Permohonan Nuh ini dikabulkan Allah.

Alasan Nabi Nuh berdoa kepada Allah agar memusnahkan seluruh orang-orang kafir adalah:

1.Jika di antara mereka ada yang dibiarkan hidup, mereka tetap akan berusaha menyesatkan manusia.

2.Jika di antara mereka ada yang dibiarkan hidup, mereka akan menurunkan anak-anak yang kafir pula dan akan berusaha menjadikan orang-orang lain menjadi kafir.

Nabi Nuh berkesimpulan bahwa orang-orang kafir yang berada di zamannya itu tidak mungkin lagi akan beriman. Kesimpulannya ini didasarkan pada pengalamannya menyeru mereka selama 950 tahun. Oleh karena itulah, dia berdoa kepada Tuhan agar seluruh orang kafir itu ditenggelamkan tanpa meninggalkan seorang pun di antara mereka.

Pada ayat yang lain, Allah berfirman:

Dan Kami menolongnya dari orang-orang yang telah mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka semuanya. (al-Anbiya'/21: 77)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Nuh
Surat ini terdiri atas 28 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat An Nahl. Dinamakan dengan surat Nuh karena surat ini seluruhnya menjelaskan da'wah dan doa Nabi Nuh a.s.
Bacaan Selawat Asyghil:...
Bacaan Selawat Asyghil: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.

Bacaan Doa Agar Tidak...
Bacaan Doa Agar Tidak Hujan: Arab, Latin dan Terjemahannya

Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.

7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.