QS. As-Sajdah Ayat 28

وَيَقُوۡلُوۡنَ مَتٰى هٰذَا الۡفَتۡحُ اِنۡ كُنۡتُمۡ صٰدِقِيۡنَ
Wa yaquuluuna mataa haazal fat hu in kuntum saadiqiin
Dan mereka bertanya, "Kapankah kemenangan itu (datang) jika engkau orang yang benar?"
Juz ke-21
Tafsir
Enggan memperhatikan bukti kuasa Allah membangkitkan manusia yang telah mati, kaum kafir justru menantang Nabi Muhammad. Dan dengan maksud mengejek mereka bertanya, “Kapankah kemenangan atas kami itu datang kepadamu dan kapan pula azab yang engkau ancam kami dengannya itu akan datang, jika engkau memang orang yang benar dalam pengakuanmu sebagai rasul?”
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa karena keyakinan kepada agama Islam yang mereka anut, kaum Muslimin sering mengatakan nanti Allah akan memberi kemenangan kepada mereka. Pada waktu itu akan diputuskan keputusan yang adil antara manusia, termasuk antara mereka dengan orang-orang kafir.

Orang-orang kafir, terutama kaum musyrik Mekah, setelah mendengarkan ucapan-ucapan kaum Muslimin itu, menanyakan hal tersebut dengan maksud untuk mengejek dan memperolok-olokkan mereka. Orang-orang kafir itu mengatakan, "Wahai kaum Muslimin, kamu sekalian selalu mengatakan bahwa kemenangan itu akan segera kamu peroleh, padahal kamu sekalian adalah orang-orang yang tak ada gunanya dan orang-orang rendah di antara kita. Mungkinkah dakwaan kamu terwujud? Jika benar apa yang kamu katakan itu, terangkanlah kepada kami kapan terjadinya?"
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. As-Sajdah
Surat As Sajdah terdiri atas 30 ayat termasuk golongan surat Makkiyah diturunkan sesudah surat Al Mu'minuun. Dinamakan As Sajdah berhubung pada surat ini terdapat ayat sajdah, yaitu ayat yang kelima belas.