QS. Qaf Ayat 28

قَالَ لَا تَخۡتَصِمُوۡا لَدَىَّ وَقَدۡ قَدَّمۡتُ اِلَيۡكُمۡ بِالۡوَعِيۡدِ
Qoola laa takhtasimuu ladaayya wa qad qaddamtu ilaikum bilwa'iid
(Allah) berfirman, "Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, dan sungguh, dahulu Aku telah memberikan ancaman kepadamu.
Juz ke-26
Tafsir
Kepada setan yang menyertainya itu Allah berfirman, “Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku dan sungguh dahulu Aku telah memberikan ancaman kepadamu. Tetapi engkau mengabaikan ancamanku, maka berlakulah hukuman-Ku kepadamu."
Allah berfirman kepada manusia dan setan yang menyesatkannya agar mereka tidak bertengkar di hadapan Allah, karena Dia telah cukup memberi petunjuk dengan wahyu, al-Kitab, kepada para rasul, disertai dengan hujjah-hujjah yang nyata dan telah memberi ancaman kepadanya."
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Qaf
Surat Qaaf terdiri atas 45 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah diturunkan sesudah surat Al Murssalaat. Dinamai Qaaf karena surat ini dimulai dengan huruf Qaaf. Menurut hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW senang membaca surat ini pada rakaat pertama sembahyang subuh dan pada shalat hari raya. Sedang menurut riwayat Abu Daud, Al Baihaqy dan Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW membaca surat ini pada tiap-tiap membaca Khutbah pada hari Jum'at. Kedua riwayat ini menunjukkan bahwa surat QAAF sering dibaca Nabi Muhammad SAW di tempat-tempat umum, untuk memperingatkan manusia tentang kejadian mereka dan nikmat-nikmat yang diberikan kepadanya, begitu pula tentang hari berbangkit, hari berhisab, syurga, neraka, pahala, dosa, dsb. Surat ini dinamai juga Al Baasiqaat, diambil dari perkataan Al- Baasiqaat yang terdapat pada ayat 10 surat ini.