QS. Al-Furqan Ayat 29

لَقَدۡ اَضَلَّنِىۡ عَنِ الذِّكۡرِ بَعۡدَ اِذۡ جَآءَنِىۡ‌ ؕ وَكَانَ الشَّيۡطٰنُ لِلۡاِنۡسَانِ خَذُوۡلًا‏
Laqad adallanii 'aniz zikri ba'da iz jaaa'anii; wa kaanash Shaitaanu lil insaani khazuulaa
sungguh, dia telah menyesatkan aku dari peringatan (Al-Qur'an) ketika (Al-Qur'an) itu telah datang kepadaku. Dan setan memang pengkhianat manusia."
Juz ke-19
Tafsir
"Sungguh, dia si fulan tadi, telah menyesatkan aku dari peringatan Al-Qur’an ketika Al-Qur’an itu telah datang kepadaku. Semestinya aku tersadar, beriman, membacanya, menghayatinya dan mengamalkannya, tapi aku lalai dan terkesima dengan kehidupan duniaku. Dan setan memang pengkhianat manusia.” Dia berusaha dengan tipu muslihat yang sangat halus untuk menyingkirkan manusia dari jalan yang benar".
Pada ayat ini dijelaskan bahwa orang-orang kafir itu berkata, "Seseorang telah menyesatkan aku dari ajaran Al-Qur'an dan dari beriman kepada Muhammad setelah petunjuk itu datang kepadaku." Adalah kebiasaan setan menipu manusia dan me-malingkannya dari kebenaran dan tidak mau menolong manusia yang telah disesatkannya itu.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Furqan
Surat ini terdiri atas 77 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Dinamai Al Furqaan yang artinya pembeda, diambil dari kata Al Furqaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan Al Furqaan dalam ayat ini ialah Al Quran. Al Quran dinamakan Al Furqaan karena dia membedakan antara yang haq dengan yang batil. MAka pada surat ini pun terdapat ayat-ayat yang membedakan antara kebenaran ke-esaan Allah s.w.t. dengan kebatilan kepercayaan syirik.