QS. Al-Qamar Ayat 3

وَكَذَّبُوۡا وَاتَّبَعُوۡۤا اَهۡوَآءَهُمۡ‌ وَكُلُّ اَمۡرٍ مُّسۡتَقِرٌّ
Wa kazzabuu wattaba'uuu ahwaaa'ahum; wa kullu amrim mustaqirr
Dan mereka mendustakan (Muhammad) dan mengikuti keinginannya, padahal setiap urusan telah ada ketetapannya.
Juz ke-27
Tafsir
Demikianlah sikap orang musyrik, dan mereka memang senantiasa mendustakan kebenaran dari-Nya. Mereka cenderung menyimpang dari fitrah dan mengikuti keinginannya yang menjerumuskan mereka pada kesesatan, padahal setiap urusan yang terjadi pasti telah ada ketetapannya.
Kaum musyrik mendustakan kebenaran yang disampaikan kepada mereka oleh Nabi Muhammad saw, dan mengikuti hawa nafsu karena kebodohan mereka. Pada akhir ayat ini ditegaskan bahwa sesuatu itu akan berhenti pada sasaran yang telah ditetapkan, sesuai dengan ketetapan Allah. Karena itu persoalan orang-orang musyrik akan berhenti pada kehinaan di dunia dan azab yang kekal di akhirat, sedang persoalanmu hai Muhammad saw akan berhenti pada kemenangan di dunia dan surga di akhirat
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Qamar
Surat Al Qamar terdiri atas 55 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesedah surat Ath Thaariq. Nama Al Qamar (bulan) diambil dari perkataan Al Qamar yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Pada ayat ini diterangkan tentang terbelahnya bulan sebagai mukjizat Nabi Muhammad s.a.w.