QS. Al-Insan Ayat 30

وَمَا تَشَآءُوۡنَ اِلَّاۤ اَنۡ يَّشَآءَ اللّٰهُ ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًا
Wa maa tashaaa'uuna illaa anyyashaaa'al laah; innal laahaa kaana'Aliiman Hakiima
Tetapi kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali apabila Allah kehendaki Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
Juz ke-29
Tafsir
Terkadang ada yang merasa memiliki kemampuan untuk mewujudkan kehendaknya, Allah menampik anggapan tersebut. Tetapi kamu tidak mampu menempuh jalan itu, kecuali apabila dikehendaki Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, Mahabijaksana dalam seluruh kehendak dan ketetapan-Nya. 31. Dan Dia akan memasukkan siapa pun yang Dia kehendaki yang dinilai-Nya wajar menerimanya, ke dalam rahmat-Nya yaitu surga. Adapun bagi orang-orang zalim yang begitu mantap kezalimannya maka disediakan-Nya azab yang pedih.
Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa manusia tidak akan mencapai keselamatan itu kecuali dengan kehendak-Nya, dan bila Ia memberikan taufik kepadanya. Usaha seseorang saja tanpa ada bimbingan Allah tidak akan mencapai kebaikan dan tidak dapat menolak kejahatan.

Ayat ini ditutup dengan suatu kepastian bahwa Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. Allah Mahatahu siapa di antara hamba-Nya yang berhak menerima hidayat itu sehingga dimudahkan jalan baginya dan didatangkan sebab-sebab untuk mendapatkan hidayat itu. Sebaliknya yang sering terlibat dalam perbuatan memperturutkan hawa nafsu, hidayah itu dihilangkan Allah darinya. Allah Mahabijaksana dan Mahaadil.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Insan
Surat Al Insaan terdiri atas 31 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Ar Rahmaan. Dinamai al Insaan (manusia) diambil dari perkataan Al Insaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini.