QS. Al-Furqan Ayat 31

وَكَذٰلِكَ جَعَلۡنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا مِّنَ الۡمُجۡرِمِيۡنَ‌ؕ وَكَفٰى بِرَبِّكَ هَادِيًا وَّنَصِيۡرًا‏
Wa kazaalika ja'alnaa likulli Nabiyyin 'aduwwam minal mujrimiin; wa kafaa bi Rabbika haadiyanw wa nasiiraa
Begitulah, bagi setiap nabi, telah Kami adakan musuh dari orang-orang yang berdosa. Tetapi cukuplah Tuhanmu menjadi pemberi petunjuk dan penolong.
Juz ke-19
Tafsir
Begitulah, bagi setiap nabi, semenjak masa lalu, telah Kami adakan musuh dari orang-orang yang berdosa, baik dari kalangan Jin atau manusia (Lihat: al-An’am/7: 112). Manusia gampang terpedaya oleh rayuan setan. Dengan itu Allah ingin mengetahui siapa di antara mereka yang taat kepada-Nya dan mana yang tidak. Tetapi cukuplah Tuhanmu menjadi pemberi petunjuk dan penolong bagi siapa yang dikehendaki-Nya yaitu mereka yang ikhlas berada di jalan yang benar.
Allah telah menjadikan bagi setiap nabi musuh dari setan dan orang-orang jahat yang selalu mencemoohkan kesucian agama dan meremehkan petunjuk yang dibawa oleh para rasul kepada mereka. Oleh karena itu, Allah berpesan agar Nabi tidak berputus asa ataupun merasa sendirian menghadapi tantangan-tantangan seperti itu, karena cukuplah Allah yang menjadi pemberi petunjuk dan penolong. Sesuai dengan firman Allah:

Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. (al-An'am/6: 112)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Furqan
Surat ini terdiri atas 77 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Dinamai Al Furqaan yang artinya pembeda, diambil dari kata Al Furqaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan Al Furqaan dalam ayat ini ialah Al Quran. Al Quran dinamakan Al Furqaan karena dia membedakan antara yang haq dengan yang batil. MAka pada surat ini pun terdapat ayat-ayat yang membedakan antara kebenaran ke-esaan Allah s.w.t. dengan kebatilan kepercayaan syirik.