QS. Al-Qiyamah Ayat 33

ثُمَّ ذَهَبَ اِلٰٓى اَهۡلِهٖ يَتَمَطّٰىؕ
Summa zahaba ilaaa ahlihii yatamatta
kemudian dia pergi kepada keluarganya dengan sombong.
Juz ke-29
Tafsir
31-33. Ayat ini menjelaskan beberapa sebab mengapa para pendurhaka diseret ke neraka. karena dia dahulu tidak mau membenarkan Al-Qur’an dan Rasul dan juga tidak mau melaksanakan salat, tetapi justru dia mendustakan Rasul dan berpaling dari kebenaran. Bukan hanya sampai di situ, bahkan kemudian dia pergi kepada keluarganya dengan sombong. Dapat juga diartikan bahwa ayat 31-32, menggambarkan hubungannya yang buruk terhadap Allah, sedangkan ayat 33 menggambarkan buruknya hubungan sosial.34-35. Atas sikapnya yang buruk terhadap Allah dan sesama khususnya kepada keluarga, ayat ini menggambarkan kecaman yang diterimanya. Celakalah kamu! Maka celakalah! Sekali lagi, celakalah kamu hai manusia durhaka! Maka celakalah! Kalimat dalam ayat-ayat ini tertuju kepada setiap orang yang durhaka dan mengingkari keniscayaan Kiamat.
Ayat ini selanjutnya menjelaskan bahwa orang kafir itu tidak hanya menantang dan tidak mau patuh kepada Allah, bahkan dia mendatangi keluarga dan sanak familinya untuk menceritakan segala sikapnya itu dengan sombong dan angkuh.

Orang-orang yang mengingkari Allah selalu bersikap mendustakan kebenaran Ilahi dengan hatinya, serta berbuat dan bertindak sehari-hari dengan sikap itu. Lebih dari itu, dia merasa bangga dan sombong terhadap apa yang dikerjakannya. Tidak sedikit pun kebaikan menurut pandangan Allah yang melekat pada diri orang itu, lahiriah maupun batiniah.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Qiyamah
Surat Al Qiyaamah terdiri atas 40 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Qaari'ah. Dinamai Al Qiyaamah (hari kiamat) diambil dari perkataan Al Qiyaamah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.