QS. Al-A’raf Ayat 36

وَالَّذِيۡنَ كَذَّبُوۡا بِاٰيٰتِنَا وَاسۡتَكۡبَرُوۡا عَنۡهَاۤ اُولٰۤٮِٕكَ اَصۡحٰبُ النَّارِ‌ۚ هُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ‏
Wallaziina kazzabuu bi Aayaatinaa wastakbaruu 'anhhaaa ulaaa'ika Ashaabun naari hum fiihaa khaaliduun
Tetapi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
Juz ke-8
Tafsir
Tetapi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, yakni tidak mengindahkan perintah dan larangan Kami, dan menyombongkan diri terhadapnya, yaitu dengan menentang aturan-aturan-Nya, mereka itulah penghuni neraka dan mereka kekal di dalamnya. Hal ini disebabkan kekafiran dan pendustaan mereka terhadap para rasul dan ayat-ayat Allah.
Ayat ini menerangkan bahwa ada manusia yang tidak mau percaya kepada ayat-ayat Allah. Bukan saja tidak percaya, tetapi ditantangnya setiap Rasul yang datang membawa ayat-ayat Allah dengan sombong dan angkuh. Mereka merasa tidak pantas dipimpin oleh seorang Rasul yang mereka anggap kurang kemuliaannya (status sosialnya), kurang kekayaannya dan kurang umurnya dari mereka. Seperti halnya pemuka-pemuka suku Quraisy yang menantang Nabi Muhammad dengan sombong dan takabur, tidak mau percaya kepadanya dan tidak mau mengikutinya. Sebab mereka menganggap merekalah yang lebih berhak jadi pemimpin, seperti Abu Jahal, Abu Sufyan dan lain-lain. Mereka itu menganggap dirinya lebih mulia dari Nabi Muhammad. Begitu pula pemimpin-pemimpin Yahudi tidak mau percaya atas kerasulan Nabi Muhammad, karena bukan dari golongan Bani Israil, tetapi dari golongan bangsa Arab. Raja-raja dan pemimpin-pemimpin Majusi juga begitu, tidak mau menerima kerasulan Nabi Muhammad pada permulaannya, karena mereka memandang hina terhadap orang Arab. Tetapi akhirnya banyak juga di antara mereka yang masuk agama Islam di samping banyak pula yang membangkang, ingkar dan menolak sama sekali kerasulan Nabi saw. Mereka itulah yang akan menjadi penghuni neraka untuk selama-lamanya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-A’raf
Surat Al A'raaf yang berjumlah 206 ayat termasuk golongan surat Makkiyah, diturunkan sebelum turunnya surat Al An'aam dan termasuk golongan surat Assab 'uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al A'raaf karena perkataan Al A'raaf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al A'raaf yaitu: tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.
Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri

Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?

Bacaan Niat Salat Idulfitri...
Bacaan Niat Salat Idulfitri Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya

Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?

5 Contoh Khotbah Idulfitri...
5 Contoh Khotbah Idulfitri 2025, Bisa jadi Referensi dan Sumber Ilmu

Lima contoh khotbah Idulfitri 2025 ini dapat dijadikan referensi atau sumber tambahan ilmu bagi setiap muslim. Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu hari paling istimewa bagi setiap umat Islam.

Inilah 4 Amalan Idulfitri...
Inilah 4 Amalan Idulfitri yang Setara Pahala Perang Badar

Pada Idulfitri atau lebaran umat Islam bisa melakukan amalan yang besar pahalanya setara dengan sahabat yang ikut perang Badar. Amalan apa saja itu?

Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Ahad 30 Maret 2025/30 Ramadan 1446 H

Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.