QS. Al-Ma'arij Ayat 36

فَمَالِ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا قِبَلَكَ مُهۡطِعِيۡنَۙ
Famaa lil laziina kafaruu qibalaka muhti'iin
Maka mengapa orang-orang kafir itu datang bergegas ke hadapanmu (Muhammad),
Juz ke-29
Tafsir
Penjelasan telah disampaikan ayat-ayat telah dibacakan, tetapi kaum kafir tetap durhaka. Kelompok ayat ini mengecam sikap keras kepala mereka. Maka mengapa orang-orang kafir itu datang bergegas ke hadapanmu,
Menurut sebahagian ahli tafsir, ayat ini berhubungan dengan peristiwa ketika Rasulullah saw salat dan membaca Al-Qur‘an di dekat Ka‘bah. Lalu orang-orang musyrik berkumpul berkelompok-kelompok di dekatnya sambil mengejek dan mengatakan bahwa mereka lebih pantas masuk surga daripada kaum Muslimin, karena mereka lebih mulia.

Orang-orang musyrik Mekah yang datang kepada Nabi bergegas duduk di kanan dan di kiri beliau untuk mendengar dan memperhatikan ayat-ayat yang beliau baca, seakan-akan mereka mengimaninya. Bila mendengar Nabi saw membaca Al-Qur‘an, mereka memelototkan mata seperti orang ketakutan. Mereka duduk di kanan-kiri Rasulullah berkelompok-kelompok dan seakan-akan memperhatikan ayat-ayat yang dibacakan itu. Mereka juga mengangguk-anggukkan kepala, tetapi maksud mereka sesungguhnya untuk menghina Nabi Muhammad.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Ma'arij
Surat ini terdiri atas 44 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Haaqqah.Perkataan Al Ma'arij yang menjadi nama bagi surat ini adalah kata jamak dari Mi'raj, diambil dari perkataan Al Ma'arij yang terdapat pada ayat 3, yang artinya menurut bahasa tempat naik. Sedang para ahli tafsir memberi arti bermacam-macam, di antaranya langit, nikmat karunia dan derajat atau tingkatan yang diberikan Allah s.w.t kepada ahli surga.