QS. Yasin Ayat 37

وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الَّيۡلُ ۖۚ نَسۡلَخُ مِنۡهُ النَّهَارَ فَاِذَا هُمۡ مُّظۡلِمُوۡنَۙ‏
Wa Aayatul lahumul lailu naslakhu minhun nahaara fa-izaa hum muzlimuun
Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari (malam) itu, maka seketika itu mereka (berada dalam) kegelapan,
Juz ke-23
Tafsir
Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah datangnya waktu malam. Ketika malam tiba, Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka seketika itu mereka berada dalam kegelapan malam.
Pada ayat ini, Allah menjelaskan bukti yang lain tentang kekuasaan-Nya Yang Mahabesar dan bukti adanya hari kebangkitan, yaitu adanya waktu malam. Allah menanggalkan siang dan mendatangkan malam, tiba-tiba manusia berada dalam kegelapan.

Ayat ini meletakkan dasar-dasar bagi ilmu pengetahuan alam dan ilmu falak. Terjadinya siang dan malam karena bergeraknya tata surya, terutama bumi dan matahari, sehingga bagian muka bumi yang terkena cahaya matahari mengalami siang, dan bagian yang tidak terkena cahaya matahari mengalami malam. Hal ini terjadi silih berganti.

Kemajuan ilmu pengetahuan manusia mengenai ilmu falak atau astronomi pada masa sekarang ini telah memungkinkan mereka mengetahui benda-benda di angkasa raya. Dengan kemajuan teknologi, manusia akhirnya dapat pula mengarungi ruang angkasa, tidak hanya sekadar mengamatinya dari bumi.

Adanya siang dan malam juga berfaedah bagi manusia. Waktu siang mereka gunakan untuk bekerja bagi keperluan hidup mereka. Sedang waktu malam pada umumnya digunakan untuk beristirahat dan tidur, sebagai salah satu dari kebutuhan jasmaniah dan rohaniah mereka.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Yasin
Surat Yaasiin terdiri atas 83 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Jin. Dinamai Yaasiin karena dimulai dengan huruf Yaasiin. Sebagaimana halnya arti huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan beberapa surat Al Quran, maka demikian pula arti Yaasiin yang terdapat pada ayat permulaan surat ini, yaitu Allah mengisyaratkan bahwa sesudah huruf tersebut akan dikemukakan hal-hal yang penting antara lain: Allah bersumpah dengan Al Quran bahwa Muhammad s.a.w. benar-benar seorang rasul yang diutus-Nya kepada kaum yang belum pernah diutus kepada mereka rasul-rasul.