QS. Al-Qiyamah Ayat 38

ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوّٰىۙ
Summa kaana 'alaqata fakhalaq fasawwaa
kemudian (mani itu) menjadi sesuatu yang melekat, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya,
Juz ke-29
Tafsir
37-40. Kalau manusia menduga seperti itu, sungguh itu adalah dugaan yang keliru. Bukankah dia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan ke dalam rahim, kemudian mani itu setelah bertemu dengan sel telur menjadi sesuatu yang melekat, lalu Allah Yang Mahakuasa menciptakannya dan menyempurnakan kejadiannya, lalu Dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan. Begitulah siklus reproduksi manusia yang diberi kesempatan hidup di dunia untuk diberi tugas dan tanggung jawab. Dan pastilah akan dibangkitkan untuk dimintai pertanggung jawaban. Bukankah Allah yang berbuat demikian hebat dan menakjubkan, berkuasa pula menghidupkan orang mati? Kalau manusia masih tetap durhaka, berarti sudah tertutup mata hatinya.37-40. Kalau manusia menduga seperti itu, sungguh itu adalah dugaan yang keliru. Bukankah dia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan ke dalam rahim, kemudian mani itu setelah bertemu dengan sel telur menjadi sesuatu yang melekat, lalu Allah Yang Mahakuasa menciptakannya dan menyempurnakan kejadiannya, lalu Dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan. Begitulah siklus reproduksi manusia yang diberi kesempatan hidup di dunia untuk diberi tugas dan tanggung jawab. Dan pastilah akan dibangkitkan untuk dimintai pertanggung jawaban. Bukankah Allah yang berbuat demikian hebat dan menakjubkan, berkuasa pula menghidupkan orang mati? Kalau manusia masih tetap durhaka, berarti sudah tertutup mata hatinya.
Dalam ayat-ayat ini, Allah mengingatkan kembali tentang asal mula penciptaan manusia, yaitu ia diciptakan dari setetes air mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim) Kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakan, dan menyempurnakannya. Allah juga menjadikan dari padanya sepasang laki-laki dan perempuan.

Ayat ini mengingatkan manusia yang ingkar bagaimana air mani itu diciptakan Allah menjadi daging yang dengannya manusia diciptakan dengan sempurna melalui proses kehamilan. Adalah hal yang mudah juga bagi Allah menghidupkan manusia, kemudian mematikan dan menghidupkannya kembali.

Sperma laki-laki dan sel telur perempuan bercampur menjadi satu sehingga tercipta manusia yang sempurna, lengkap dengan penglihatan dan pendengaran, baik dari jenis laki-laki maupun perempuan. Maka apakah manusia tidak pernah memikirkan bahwa sang Pencipta dari segala proses kejadian itu mampu pula menghancurkan dunia ini kemudian menciptakan hari Kiamat serta manusia yang telah mati dibangkitkan hidup kembali?

Ini suatu penegasan bagi manusia yang mau berpikir andaikata masih ragu-ragu tentang kekuasaan Allah untuk menghidupkan kembali manusia yang telah mati.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Qiyamah
Surat Al Qiyaamah terdiri atas 40 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Qaari'ah. Dinamai Al Qiyaamah (hari kiamat) diambil dari perkataan Al Qiyaamah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.