QS. Asy-Syura Ayat 39

وَالَّذِيۡنَ اِذَاۤ اَصَابَهُمُ الۡبَغۡىُ هُمۡ يَنۡتَصِرُوۡنَ
Wallaziina izaa asaabahumul baghyu hum yantasiruun
dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zhalim, mereka membela diri.
Juz ke-25
Tafsir
Ayat-ayat yang lalu menjelaskan beberapa golongan yang akan mendapatkan kenikmatan ukhrawi dari Allah. Di dalam ayat ini, Allah memerintahkan untuk membela diri kepada orang-orang yang di zalimi. Dan orang-orang yang apabila mereka di perlakukan dengan zalim, yaitu tindakan yang melampaui batas oleh orang lain, mereka sendiri dengan segala kekuatan dan kemampuannya membela diri sesuai dengan kondisi yang mereka hadapi.
Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa di antara sifat orang-orang yang akan memperoleh kebahagiaan yang kekal abadi di akhirat ialah orang-orang yang apabila diperlakukan semena-mena oleh orang lain, ia akan membela diri dan membalas kepada orang yang menzaliminya tersebut, dengan syarat pembelaan diri tersebut tidak melampaui kezaliman yang menimpanya. Dalam pembelaan diri ini mereka akan mendapat pertolongan dari Allah, sebagaimana firman-Nya:

Demikianlah, dan barang siapa membalas seimbang dengan (kezaliman) penganiayaan yang pernah dia derita kemudian dia dizalimi (lagi), pasti Allah akan menolongnya. (al-hajj/22: 60)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Asy-Syura
Surat Asy Syuura terdiri atas 53 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Fushshilat. Dinamai dengan Asy Syuura (musyawarat) diambil dari perkataan Syuura yang terdapat pada ayat 38 surat ini. Dalam ayat tersebut diletakkan salah satu dari dasar-dasar pemerintahan Islam ialah musyawarat. Dinamai juga Haa Miim 'Ain Siin Qaaf karena surat ini dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah itu.