QS. Al-Insyirah Ayat 4

وَرَفَعۡنَا لَـكَ ذِكۡرَكَؕ
Wa raf 'ana laka zikrak
dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.
Juz ke-30
Tafsir
dan Kami pun telah tinggikan sebutan namamu bagimu. Kami sebut namamu secara berurutan dengan nama-Ku, seperti dalam syahadat, azan, tasyahud, dan sebagainya. Itu adalah kemu­liaan tersendiri yang tidak Kami berikan kepada nabi-nabi yang lain.
Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah mengangkat derajat Nabi Muhammad, meninggikan kedudukan dan memperbesar pengaruhnya. Apakah ada kedudukan yang lebih mulia dari kedudukan nubuwwah (kenabian) yang telah dianugerahkan Allah kepadanya? Apakah ada yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-pengikut yang setia yang patuh menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangannya.

Mereka melakukan yang demikian itu karena yakin bahwa dalam menjalankan perintah-perintahnya itu terdapat keuntungan yang besar, sedang mendurhakainya adalah kerugian besar. Apakah ada sebutan yang lebih mulia dan dapat membanggakan hati daripada menyebut namanya bersama nama Allah Yang Maha Pengasih, sebagai tanda kesempurnaan insani? Sebutan mana lagi yang lebih mulia daripada sebutan yang dijadikan tanda pengakuan kerasulannya dan pengakuan tersebut dijadikan syarat seseorang menjadi penghuni surga.

Selain dari itu, Nabi saw telah membebaskan umat manusia dari perbudakan, kebodohan, dan kerusakan pikiran, serta membawa manusia kembali kepada fitrah yang menjamin kebebasan berpikir dan berkehendak. Dengan demikian, manusia dapat menemukan yang hak dan mengetahui siapakah sebenarnya yang harus disembah. Mereka kemudian bersatu dalam keimanan dan beribadah kepada Allah Yang Maha Esa, sesudah mereka berbeda-beda dalam penyembuhan mereka. Beliaulah yang menyingkirkan awan-awan kegelapan dari mereka, serta menerangi jalan yang harus ditempuh untuk menuju kepada kejayaan dan kebahagiaan.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Insyirah
Surat ini terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah dan diturunkan sesudah surat Adh Dhuhaa. Nama Alam Nasyrah diambil dari kata Alam Nasyrah yang terdapat pada ayat pertama, yang berarti: bukankah Kami telah melapangkan.