QS. Ibrahim Ayat 40

رَبِّ اجۡعَلۡنِىۡ مُقِيۡمَ الصَّلٰوةِ وَمِنۡ ذُرِّيَّتِىۡ‌‌ ۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ‏
Rabbij 'alnii muqiimas Salaati wa min zurriyyatii Rabbanaa wa taqabbal du'aaa'
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.
Juz ke-13
Tafsir
Nabi Ibrahim melanjutkan doanya, "Ya Tuhanku Yang Maha Pemurah, jadikanlah aku dan anak cucuku sebagai orang yang secara tetap dan konsisten melaksanakan dan mendirikan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku kepada-Mu.
Pada ayat ini dilukiskan lagi pernyataan syukur Ibrahim pada Allah atas segala rahmat-Nya. Ia bertambah tunduk dan patuh kepada Allah, dan berdoa agar Allah menjadikan keturunannya selalu mengerjakan salat, tidak pernah lalai mengerjakannya sedikit pun, sempurna rukun-rukun dan syarat-syaratnya, dan sempurna pula hendaknya mengerjakan sunah-sunahnya dengan penuh ketundukan dan kekhusyukan.

Ibrahim a.s. berdoa agar keturunannya selalu mengerjakan salat, karena salat itu adalah pembeda antara mukmin dan kafir dan merupakan pokok ibadah yang diperintahkan Allah. Orang yang selalu mengerjakan salat, akan mudah baginya mengerjakan ibadah-ibadah lain dan amal-amal saleh. Salat dapat mensucikan jiwa dan raga karena salat dapat mencegah manusia dari perbuatan keji dan mungkar, sebagaimana firman Allah swt:

¦dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (al-Ankabut/29: 45)

Ibrahim a.s. memohon kepada Allah swt agar menerima ibadah-ibadahnya. Keinginan beribadah kepada Tuhan ini lebih diutamakannya dari keinginan mengikuti kehendak bapaknya, sebagaimana firman Allah swt:

Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang engkau sembah selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku." (Maryam/19: 48)

Yang dimaksud dengan doa dalam ayat ini adalah ibadah. Rasulullah saw menyatakan bahwa doa itu adalah ibadah. Kemudian beliau membaca firman Allah swt:

Sesungguhnya orang-orang yang ada di sisi Tuhanmu tidak merasa enggan untuk menyembah Allah dan mereka menyucikan-Nya dan hanya kepada-Nya mereka bersujud. (al-Araf/7: 206)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Ibrahim
Surat Ibrahim ini terdiri atas 52 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum Hijrah. Dinamakan Ibrahim, karena surat ini mengandung doa Nabi Ibrahim a.s. yaitu ayat 35 sampai dengan 41. Do'a ini isinya antara lain: permohonan agar keturunannya mendirikan shalat, dijauhkan dari menyembah berhala-berhala dan agar Mekah dan daerah sekitarnya menjadi daerah yang aman dan makmur. Doa Nabi Ibrahim a.s. ini telah diperkenankan oleh Allah s.w.t. sebagaimana telah terbukti keamanannya sejak dahulu sampai sekarang. Do'a tersebut dipanjatkan beliau ke hadirat Allah s.w.t. sesudah selesai membina Ka'bah bersama puteranya Ismail a.s., di dataran tanah Mekah yang tandus.
Sejarah dan Asal Mula...
Sejarah dan Asal Mula Perayaan Idulfitri

Sejarah dan asal mula perayaan Idulfitri penting diketahui umat Muslim. Dan ternyata Idulfitri ini sangat berkaitan dengan Ramadan dan perang Badar. Begini penjelasannya:

Bulan Syawal, Julukan...
Bulan Syawal, Julukan dan Amalan yang Dianjurkan

Karena keistimewaan dan keutamaannya, bulan Syawal ternyata memiliki beragam nama dan julukan. Nama atau julukan apa saja? Serta amalan apa saja yang dianjurkan?

Hikmah Idulfitri : Kembali...
Hikmah Idulfitri : Kembali ke Fitrah dan Istiqamah Memegang Teguh Ajaran Islam

Umat Islam merayakan momen Idulfitri yang disebut-sebut sebagai hari kemenangan dan saatnya kembali ke Fitrah. Apa sebenarnya makna Fitrah?

Hikmah Melewati Jalan...
Hikmah Melewati Jalan Berbeda setelah Melaksanakan Salat Ied

Salah satu amalan sunnah ketika salat Idulfitri yaitu berangkat dan pulang melewati jalan berbeda. Berikut hikmah disunnahkannya menempuh jalan berbeda saat salat Id.

7 Adab Merayakan Idulfitri,...
7 Adab Merayakan Idulfitri, dari Mandi Sunnah hingga Tunjukkan Kebahagiaan

Hari raya Idulfitri merupakan momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah (hablun minallah) dan secara horizontal membangun hubungan sosial yang baik (hablun minnannas)