QS. Al-Kahf Ayat 40

فَعَسٰى رَبِّىۡۤ اَنۡ يُّؤۡتِيَنِ خَيۡرًا مِّنۡ جَنَّتِكَ وَيُرۡسِلَ عَلَيۡهَا حُسۡبَانًا مِّنَ السَّمَآءِ فَتُصۡبِحَ صَعِيۡدًا زَلَـقًا ۙ
Fa'asaa Rabiii any yu'tiyani khairam min jannatika wa yursila 'alaihaa husbaanam minas samaaa'i fatusbiha sa'iidan zalaqoo
Maka mudah-mudahan Tuhanku, akan memberikan kepadaku (kebun) yang lebih baik dari kebunmu (ini); dan Dia mengirimkan petir dari langit ke kebunmu, sehingga (kebun itu) menjadi tanah yang licin,
Juz ke-15
Tafsir
Maka mudah-mudahan Tuhanku, akan memberikan kepadaku kebun yang lebih baik dari kebunmu sekarang ini; dan janganlah engkau membanggakan kekayaanmu, boleh jadi, Dia suatu waktu mengirimkan petir dari langit ke kebunmu, dan memporak porandakan kebunmu sehingga kebun itu menjadi tanah yang licin, dan hilang kesuburan tanahnya,
Namun aku mengharapkan agar Allah mengubah keadaanku, memberi aku kekayaan, dan menganugerahkan kepadaku kebun yang lebih baik daripada kebunmu karena imanku kepada-Nya. Sebaliknya, Allah swt akan melenyapkan kenikmatan yang diberikan-Nya kepadamu karena kekafiranmu, dan Dia akan menghancurkan kebun-kebunmu dengan mengirim petir dari langit yang membakar habis semuanya, sehingga menjadi tanah tandus yang licin.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Kahf
Surat ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai Al-Kahfi artinya Gua dan Ashhabul Kahfi yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surat ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung i'tibar dan pelajaran-pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia. Banyak hadist-hadist Rasulullah s.a.w. yang menyatakan keutamaan membaca surat ini.