QS. Ar-Ra’d Ayat 42

وَقَدۡ مَكَرَ الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِهِمۡ فَلِلّٰهِ الۡمَكۡرُ جَمِيۡعًا‌ؕ يَعۡلَمُ مَا تَكۡسِبُ كُلُّ نَفۡسٍؕ وَسَيَـعۡلَمُ الۡـكُفّٰرُ لِمَنۡ عُقۡبَى الدَّارِ‏
Wa qad makaral laziina min qablihim falillaahil makru jamii'aa; ya'lamu maa taksibu kullu nafs; wa sa ya'lamul kuffaaru liman 'uqbad daar
Dan sungguh, orang sebelum mereka (kafir Mekah) telah mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap orang, dan orang yang ingkar kepada Tuhan akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik).
Juz ke-13
Tafsir
Kaum kafir Mekah secara rahasia merencanakan penentangan kepada Nabi Muhammad, sebagaimana kaum kafir terdahulu juga melakukan hal yang sama kepada rasul yang Allah utus kepada mereka. Dan sungguh, orang sebelum mereka, yakni kaum kafir yang hidup sebelum kaum kafir Mekah, telah mengadakan tipu daya menentang para rasul, tetapi semua tipu daya yang mereka lakukan itu berada dalam genggaman kekuasaan Allah sehingga sangat mudah bagi-Nya untuk menggagalkannya. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap orang, tidak terkecuali upaya mereka menyusun rencana rahasia, dan pada saat dihadapkan kepada Tuhan, orang yang ingkar kepada Tuhan akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan yang baik di dunia dan di akhirat kelak-tentu bagi para pengikut rasul-rasul itu.
Allah kembali menjelaskan sisi lain dari kekuasaan-Nya, yaitu dalam menghadapi tipu daya yang dilakukan oleh kaum kafir Mekah terhadap Rasulullah dan kaum Muslimin. Allah menjelaskan bahwa orang-orang kafir sebelum masa Rasulullah juga telah melakukan tipu daya terhadap para rasul-Nya. Tetapi semua tipu daya mereka itu berada di bawah kekuasaan Allah sehingga tidak akan membinasakan agama dan rasul-Nya. Allah senantiasa mengetahui lebih dulu apa saja yang diperbuat oleh setiap makhluk-Nya.

Dari sini dapat dipahami bahwa jika tipu daya orang-orang kafir terhadap para rasul Allah sebelumnya berada di bawah kekuasaan Allah, tentulah tipu daya kaum kafir Mekah terhadap Nabi Muhammad dan kaum Muslimin juga berada di bawah kekuasaan Allah. Dengan demikian, tipu daya tersebut tidak akan berhasil membinasakan Rasulullah dan kaum Muslimin, dan tidak akan mampu menghalangi penyebaran agama Islam.

Pada akhir ayat ini, Allah menegaskan bahwa orang kafir pasti akan mengetahui kelak bahwa yang berhak untuk memperoleh tempat tinggal terakhir dan abadi yang penuh kenikmatan hanyalah mereka yang beriman dan beramal saleh.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Ar-Ra’d
Surat Ar Ra'd ini terdiri atas 43 ayat termasuk golongan surat-surat Madaniyyah. Surat ini dinamakan Ar Ra'd yang berarti guruh karena dalam ayat 13 Allah berfirman yang artinya Dan guruh itu bertasbih sambil memuji-Nya, menunjukkan sifat kesucian dan kesempurnaan Allah s.w.t. Dan lagi sesuai dengan sifat Al Quran yang mengandung ancaman dan harapan, maka demikian pulalah halnya bunyi guruh itu menimbulkan kecemasan dan harapan kepada manusia. Isi yang terpenting dari surat ini ialah bahwa bimbingan Allah kepada makhluk-Nya bertalian erat dengan hukum sebab dan akibat. Bagi Allah s.w.t. tidak ada pilih kasih dalam menetapkan hukuman. Balasan atau hukuman adalah akibat dan ketaatan atau keingkaran terhadap hukum Allah.
7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.