QS. Ibrahim Ayat 42

وَلَا تَحۡسَبَنَّ اللّٰهَ غَافِلًا عَمَّا يَعۡمَلُ الظّٰلِمُوۡنَ‌ ؕ اِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمۡ لِيَوۡمٍ تَشۡخَصُ فِيۡهِ الۡاَبۡصَارُ
Wa laa tahsabannal laaha ghaafilan 'ammaa ya'maluz zaalimuun; innamaa yu'akh khiruhum li Yawmin tashkhasu fiihil absaar
Dan janganlah engkau mengira, bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang yang zhalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,
Juz ke-13
Tafsir
Usai mengisahkan doa-doa Nabi Ibrahim dalam beberapa ayat sebelumnya, pada ayat-ayat berikut Allah menegaskan betapa Dia tidak pernah lengah mengawasi perbuatan orang yang zalim dan durhaka. Dia berfirman, "Dan janganlah sekali-kali engkau atau siapa pun juga mengira bahwa Allah lengah sehingga lalai atau lupa dari menjatuhkan sanksi atas apa yang diperbuat oleh orang yang zalim. Sesungguhnya Allah hanya sedang menangguhkan hukuman yang akan dijatuhkan-Nya kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata mereka terbelalak akibat dahsyatnya hari Pembalasan itu.
Disebutkan dalam sejarah bahwa orang musyrik Mekah selalu menghalang-halangi dan menentang Nabi Muhammad dan para sahabat dalam melaksanakan dakwah sebagaimana yang telah diperintahkan Tuhan kepada mereka. Semakin hari halangan dan rintangan itu semakin bertambah, bahkan sampai kepada penganiayaan dan pemboikotan. Banyak para sahabat yang dianiaya. Mereka tidak mau mengadakan hubungan jual-beli, hubungan persaudaraan dan hubungan tolong-menolong dengan kaum Muslimin. Demikian beratnya siksaan dan penganiayaan itu hampir-hampir para sahabat Nabi berputus asa. Sementara itu orang-orang musyrik kelihatannya seakan-akan diberi hati oleh Allah dengan memberikan kekuasaan dan kekayaan harta. Tindakan mereka semakin hari semakin membabi buta.

Dalam keadaan yang demikian, Allah memperingatkan Nabi Muhammad saw dengan ayat yang menyatakan, "Wahai Muhammad, janganlah kamu menyangka Allah swt lengah dan tidak memperhatikan tindakan dan perbuatan orang-orang musyrik Mekah yang zalim itu. Tindakan dan perbuatan mereka itu adalah tindakan dan perbuatan yang menganiaya diri mereka sendiri. Allah pasti mencatat segala perbuatan mereka. Tidak ada satupun yang luput dari catatannya. Semua tindakan dan perbuatan mereka itu akan diberi balasan yang setimpal. Allah akan memasukkan mereka ke dalam neraka yang menyala-nyala di akhirat nanti."

Dengan turunnya ayat ini, hati Nabi dan para sahabat menjadi tenteram. Semangat juang mereka bertambah. Mereka meningkatkan usaha mengembangkan agama Allah. Semakin berat tekanan dan penganiayaan yang dilakukan kaum musyrikin, semakin bertambah pula usaha mereka menyiarkan agama Islam, karena mereka percaya bahwa Allah pasti akan menepati janji-Nya.

Ayat ini ditujukan kepada Nabi Muhammad saw, tetapi yang dimaksud ialah seluruh umat Nabi Muhammad, termasuk umatnya yang hidup pada masa kini. Oleh karena itu, kaum Muslimin tidak perlu terpengaruh oleh kehidupan orang-orang yang zalim yang penuh kemewahan dan kesenangan, seakan-akan mereka umat yang disenangi Allah. Semuanya itu hanyalah merupakan cobaan Tuhan dan sifatnya sementara, sampai kepada waktu yang ditentukan, yaitu hari yang penuh dengan huru-hara dan kesengsaraan, di suatu hari dimana mata manusia membelalak ketakutan menghadapi balasan yang akan diberikan Allah.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Ibrahim
Surat Ibrahim ini terdiri atas 52 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum Hijrah. Dinamakan Ibrahim, karena surat ini mengandung doa Nabi Ibrahim a.s. yaitu ayat 35 sampai dengan 41. Do'a ini isinya antara lain: permohonan agar keturunannya mendirikan shalat, dijauhkan dari menyembah berhala-berhala dan agar Mekah dan daerah sekitarnya menjadi daerah yang aman dan makmur. Doa Nabi Ibrahim a.s. ini telah diperkenankan oleh Allah s.w.t. sebagaimana telah terbukti keamanannya sejak dahulu sampai sekarang. Do'a tersebut dipanjatkan beliau ke hadirat Allah s.w.t. sesudah selesai membina Ka'bah bersama puteranya Ismail a.s., di dataran tanah Mekah yang tandus.
7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.