QS. Hud Ayat 43

قَالَ سَاٰوِىۡۤ اِلٰى جَبَلٍ يَّعۡصِمُنِىۡ مِنَ الۡمَآءِ‌ؕ قَالَ لَا عَاصِمَ الۡيَوۡمَ مِنۡ اَمۡرِ اللّٰهِ اِلَّا مَنۡ رَّحِمَ‌ۚ وَحَالَ بَيۡنَهُمَا الۡمَوۡجُ فَكَانَ مِنَ الۡمُغۡرَقِيۡنَ‏
Qoola sa aawiii ilaa jabaliny ya'simunii minal maaa'; qoola laa 'aasimal yawma min amril laahi illaa mar rahim; wa haala bainahumal mawju fakaana minal mughraqiin
Dia (anaknya) menjawab, "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat menghindarkan aku dari air bah!" (Nuh) berkata, "Tidak ada yang melindungi dari siksaan Allah pada hari ini selain Allah yang Maha Penyayang." Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka dia (anak itu) termasuk orang yang ditenggelamkan.
Juz ke-12
Tafsir
Mendengar panggilan dan ajakan sang ayah, dia anaknya yang kafir itu pun menjawab, "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang tinggi, sehingga dengan menaiki gunung itu dapat menghindarkan aku dari air bahtera!" kemudian Nabi Nuh berkata, "Tidak ada yang dapat melindungi dari siksaan Allah pada hari ini selain Allah yang Maha Penyayang menghendaki untuk menyelamatkan." Dan gelombang yang besar pun menjadi penghalang antara keduanya, yakni ayah dan anaknya; maka akhirnya dia, anak yang menolak ajakan ayahnya itu termasuk orang yang ditenggelamkan.
Pada ayat ini, Allah menyebutkan jawaban Kanan terhadap seruan dan ajakan ayahnya Nuh a.s. supaya masuk ke dalam kapal. Ia menolak tidak mau turut masuk dengan alasan bahwa ia bisa berlindung ke atas gunung untuk memelihara dirinya dari bahaya air bah (topan) yang mengancam itu.

Mendengar itu Nabi Nuh a.s. menjelaskan kepada anaknya yang membangkang, bahwa pada hari itu tidak ada yang bisa melindungi dirinya dari topan itu selain Allah dan tidak ada yang selamat kecuali orang-orang yang dikasihi-Nya, yaitu orang-orang yang masuk ke dalam kapal itu. Demikianlah, iradah Tuhan sudah menetapkan segala sesuatu berjalan menurut proses yang telah digariskan-Nya. Gelombang yang menggulung tinggi demikian dahsyatnya telah menghalangi antara Nuh a.s. dengan anaknya yang membangkang dan durhaka, sehingga terputuslah pembicara-an antara keduanya, dan sang anak pun turut tenggelam bersama orang-orang kafir lainnya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Hud
Surat Huud termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, terdiri dari 123 ayat diturunkan sesudah surat Yunus. Surat ini dinamai surat Huud karena ada hubungan dengan terdapatnya kisah Nabi Huud a.s. dan kaumnya dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah Nabi yang lain, seperti kisah Nuh a.s., Shaleh a.s., Ibrahim a.s., Luth a.s., Syu'aib a.s. dan Musa a.s.
Bacaan Selawat Robbi...
Bacaan Selawat Robbi Fanfana, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Bacaan selawat robbi fanfana termasuk di antara amalan yang memiliki banyak keutamaan. Namanya sendiri diambil dari dari salah satu penggalan liriknya yang berbunyi Robbi Fanfana Bibarkatihim, Wahdinal Husna Bihurmatihim.

7 Zikir Penarik Rezeki...
7 Zikir Penarik Rezeki yang Ampuh Berdasarkan Hadis Nabi SAW

Zikir penarik rezeki yang ampuh ini bersumber dari Hadis Nabi Shallallahu alaihi waa sallam, dan dianjurkan diamalkan secara rutin. Apa saja amalan zikirnya?

6 Fakta Sulaiman Al-Qanuni,...
6 Fakta Sulaiman Al-Qanuni, Sultan ke-10 Daulah Turki Utsmani

Berikut ini adalah 6 fakta tentang Sulaiman Al-Qanuni (1494-1566). Sulaiman Al-Qanuni lahir di Kota Trabzun, kawasan pantai Laut Hitam pada 6 November 1494 M. Beliau adalah putra Sultan Salim I.

Kisah Khalifah Utsman...
Kisah Khalifah Utsman bin Affan Dapat Dukungan Ali bin Abi Thalib

Kisah Utsman bin Affan mendapat dukungan Ali bin Abi Thalib ketika terjadi protes atas tindakannya membakar mushaf-mushaf Al-Quran selain mushaf dirinya dalam rangka menyeragamkan bacaan al-Quran.

Siapa Pendiri Daulah...
Siapa Pendiri Daulah Abbasiyah? Berikut Ini Kisah Perjuangannya

Pendiri Daulah Abbasiyah adalah Abu al-Abbas Abdullah bin Muhammad as-Saffah (721-754). Nama lengkapnya Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul-Muththalib bin Hasyim.