QS. Qaf Ayat 45

نَحۡنُ اَعۡلَمُ بِمَا يَقُوۡلُوۡنَ‌ۖ وَمَاۤ اَنۡتَ عَلَيۡهِمۡ بِجَـبَّارٍ‌ۖ فَذَكِّرۡ بِالۡقُرۡاٰنِ مَنۡ يَّخَافُ وَعِيۡدِ
Nahnu a'lamu bimaa yaquuluuna wa maaa anta 'alihim bijabbaarin fazakkir bil quraani many yakhaafu wa'iid
Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan engkau (Muhammad) bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka berilah peringatan dengan Al-Qur'an kepada siapa pun yang takut kepada ancaman-Ku.
Juz ke-26
Tafsir
Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, yakni kebohongan kaum kafir Mekah, dan engkau wahai Nabi Muhammad bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Tugasmu adalah memberikan peringatan, maka berilah peringatan dengan Al-Qur’an kepada siapa pun yang takut kepada ancaman-Ku.
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan kepada nabi-Nya supaya tetap sabar. Allah lebih mengetahui apa yang diucapkan oleh orang-orang musyrik tentang keingkaran mereka terhadap kerasulan Muhammad saw dan tentang sikap mereka yang mendustakan ayatayat Allah, terlebih-lebih keingkaran mereka tentang adanya hari kebangkitan. Maka Allah memerintahkan nabi-Nya berlaku sabar sebab beliau tidak ditugaskan untuk mengadakan paksaan kepada mereka, tugasnya hanya sekadar menyampaikan seruan dan risalah saja dan Allah-lah yang menghisab mereka. Walaupun demikian, nabi juga harus melangsungkan dakwahnya sebagai tugasnya yang pokok. Oleh karena itu, Allah tetap pula memerintahkan kepada nabiNya supaya memberikan peringatan dengan Al-Qur'an kepada orang yang takut akan ancaman Allah, karena memang hanya mereka saja yang mengambil manfaat dari peringatan Allah itu sesuai dengan firman-Nya:

Yang demikian itu (adalah untuk)orang-orang yang takut (menghadap) ke hadirat-Ku dan takut akan ancaman-Ku." (Ibrahim/14: 14)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Qaf
Surat Qaaf terdiri atas 45 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah diturunkan sesudah surat Al Murssalaat. Dinamai Qaaf karena surat ini dimulai dengan huruf Qaaf. Menurut hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW senang membaca surat ini pada rakaat pertama sembahyang subuh dan pada shalat hari raya. Sedang menurut riwayat Abu Daud, Al Baihaqy dan Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW membaca surat ini pada tiap-tiap membaca Khutbah pada hari Jum'at. Kedua riwayat ini menunjukkan bahwa surat QAAF sering dibaca Nabi Muhammad SAW di tempat-tempat umum, untuk memperingatkan manusia tentang kejadian mereka dan nikmat-nikmat yang diberikan kepadanya, begitu pula tentang hari berbangkit, hari berhisab, syurga, neraka, pahala, dosa, dsb. Surat ini dinamai juga Al Baasiqaat, diambil dari perkataan Al- Baasiqaat yang terdapat pada ayat 10 surat ini.