QS. An-Naml Ayat 51

فَانْظُرۡ كَيۡفَ كَانَ عَاقِبَةُ مَكۡرِهِمۡۙ اَنَّا دَمَّرۡنٰهُمۡ وَقَوۡمَهُمۡ اَجۡمَعِيۡنَ
Fanzur kaifa kaana 'aaqibatu makrihim annaa dammar naahum wa qawmahum ajma'iin
Maka perhatikanlah bagaimana akibat dari tipu daya mereka, bahwa Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.
Juz ke-19
Tafsir
Maka perhatikanlah bagaimana akibat dari tipu daya mereka, bahwa Kami, sesuai dengan kehendak Kami dan cara Kami, telah memutuskan untuk membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya, karena dosa-dosa mereka.
Ayat ini menyuruh kaum Muslimin agar memikirkan kisah Nabi Saleh dan kaumnya. Kepada kaum Nabi Saleh ini, Allah menimpakan azab yang menghancurkan mereka sampai ke akar-akarnya ('azb isti'sal). Azab itu sebagai akibat kedurhakaan mereka kepada Nabi Saleh, dan tipu daya mereka untuk membinasakan nabi itu dan orang-orang yang beriman besertanya. Mereka dibinasakan Allah dengan sambaran petir yang dahsyat yang tiada terkira. Sesuai dengan sunatullah, maka malapetaka dan azab itu akan ditimpakan pula kepada orang-orang musyrik Mekah, seandainya mereka tetap ingkar dan menentang seruan Nabi Muhammad

Ada riwayat menerangkan bahwa Nabi Saleh membuat suatu masjid di salah satu lembah di al-hijr. Beliau biasa mengerjakan salat di masjid itu. Setelah ia menyampaikan ancaman Allah, maka beliau dan keluarganya beserta orang-orang yang beriman dengannya pergi ke masjid itu. Karena kepergiannya itu, kaumnya berunding dan memutuskan untuk membunuh Nabi Saleh sebelum hari yang ketiga dari hari yang dijanjikannya. Maka pergilah beberapa orang kaumnya ke lembah masjid untuk melaksanakan rencana itu. Akan tetapi, dalam perjalanan mereka ditimpa batu besar sebelum sempat melaksanakan maksudnya itu. Kaumnya yang lain dibinasakan Allah dengan sambaran petir. Nabi Saleh dan pengikut-pengikutnya terlepas dan selamat dari azab itu.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. An-Naml
Surat An Naml terdiri atas 98 ayat, termasuk golongan surat- surat Makkiyyah dan diturunkan sesudah surat Asy Syu'araa'. Dinamai dengan An Naml, karena pada ayat 18 dan 19 terdapat perkataan An Naml (semut), di mana raja semut mengatakan kepada anak buahnya agar masuk sarangnya masing-masing, supaya jangan terpijak oleh Nabi Sulaiman a.s. dan tentaranya yang akan lalu di tempat itu. Mendengar perintah raja semut kepada anak buahnya itu, Nabi Sulaiman tersenyum dan ta'jub atas keteraturan kerajaan semut itu dan beliau mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maba Kuasa yang telah melimpahkan nikmat kepadanya, berupa kerajaan, kekayaan, memahami ucapan-ucapan binatang, mempunyai tentara yang terdiri atas jin, manusia, burung dan sebagainya. Nabi Sulaiman a.s. yang telah diberi Allah nikmat yang besar itu tidak merasa takabur dan sombong dan sebagai seorang hamba Allah mohon agar Allah memasukkannya ke dalam golongan orang-orang yang saleh. Allah s.w.t. menyebut binatang semut dalam surat ini agar manusia mengambil pelajaran dari kehidupan semut itu. Semut adalah binatang yang hidup berkelompok di dalam tanah, membuat liang dan ruang yang bertingkat-tingkat sebagai rumah dan gudang tempat menyimpan makanan musim dingin. Kerapian dan kedisiplinan yang terdapat dalam kerajaan semut ini, dinyatakan Allah dalam ayat ini dengan bagaimana rakyat semut mencari perlindungan segera agar jangan terpijak oleh Nabi Sulaiman a.s dan tentaranya, setelah menerima peringatan dari rajanya. Secara tidak langsung Allah mengingatkan juga kepada manusia agar dalam berusaha untuk mencukupkan kebutuhan sehari-hari, mementingkan pula kemaslahatan bersama dan sebagainya, rakyat semut mempunyai organisasi dan kerja sama yang baik pula. Dengan mengisahkan kisah Nabi Sulaiman a.s. dalam surat ini Allah mengisyaratkan hari depan dan kebesaran Nabi Muhammad s.a.w. Nabi Sulaiman a.s. sebagai seorang nabi, rasul dan raja yang dianugerahi kekayaan yang melimpah ruah, begitu pula Nabi Muhammad s.a.w. sebagai seorang nabi, rasul dan seoramg kepala negara yang ummi' dan miskin akan berhasil membawa dan memimpin umatnya ke jalan Allah.
Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri

Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?

Bacaan Niat Salat Idulfitri...
Bacaan Niat Salat Idulfitri Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya

Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?

5 Contoh Khotbah Idulfitri...
5 Contoh Khotbah Idulfitri 2025, Bisa jadi Referensi dan Sumber Ilmu

Lima contoh khotbah Idulfitri 2025 ini dapat dijadikan referensi atau sumber tambahan ilmu bagi setiap muslim. Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu hari paling istimewa bagi setiap umat Islam.

Inilah 4 Amalan Idulfitri...
Inilah 4 Amalan Idulfitri yang Setara Pahala Perang Badar

Pada Idulfitri atau lebaran umat Islam bisa melakukan amalan yang besar pahalanya setara dengan sahabat yang ikut perang Badar. Amalan apa saja itu?

Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Ahad 30 Maret 2025/30 Ramadan 1446 H

Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.