QS. Al-Baqarah Ayat 53

وَاِذۡ اٰتَيۡنَا مُوۡسَى الۡكِتٰبَ وَالۡفُرۡقَانَ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُوۡنَ
Wa iz aatainaa Muusal kitaaba wal Furqoona la'allakum tahtaduun
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan kepada Musa Kitab dan Furqan, agar kamu memperoleh petunjuk.
Juz ke-1
Tafsir
Nikmat berikut yang diberikan kepada Bani Israil adalah kitab Taurat dan al-Furqa n. Dan ingatlah lagi, ketika Kami memberikan kepada Musa Kitab kumpulan dari wahyu dan berfungsi sebagai Furqan, pembeda antara yang hak dengan yang batil, agar kamu memperoleh petunjuk untuk memperoleh kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.
Dalam ayat ini Allah swt mengingatkan lagi kepada mereka tentang nikmat-Nya yang lain yaitu Kitab Taurat yang diturunkan kepada mereka sebagai bukti untuk menguatkan kerasulan Nabi Musa a.s. Kitab tersebut diturunkan kepada mereka melalui Nabi Musa a.s. untuk mereka jadikan petunjuk. Dengan memahami isinya serta mengamalkan syariat dan petunjuk-petunjuk yang terkandung di dalamnya, diharapkan mereka kembali menjadi orang baik-baik, dan tidak lagi terjerumus kepada kesesatan yang lain, misalnya menyembah patung-patung, dan sebagainya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Baqarah
Surat Al Baqarah yang 286 ayat itu turun di Madinah yang sebahagian besar diturunkan pada permulaan tahun Hijrah, kecuali ayat 281 diturunkan di Mina pada Hajji wadaa' (hajji Nabi Muhammad s.a.w. yang terakhir). Seluruh ayat dari surat Al Baqarah termasuk golongan Madaniyyah, merupakan surat yang terpanjang di antara surat-surat Al Quran yang di dalamnya terdapat pula ayat yang terpancang (ayat 282). Surat ini dinamai Al Baqarah karena di dalamnya disebutkan kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil (ayat 67 sampai dengan 74), dimana dijelaskan watak orang Yahudi pada umumnya. Dinamai Fusthaatul-Quran (puncak Al Quran) karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surat yang lain. Dinamai juga surat alif-laam-miim karena surat ini dimulai dengan Alif-laam-miim.