QS. As-Saffat Ayat 53

ءَاِذَا مِتۡنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَدِيۡنُوۡنَ
'A-izaa mitnaa wa kunnaa turaabanw wa 'izaaman 'ainnaa lamadiinuun
Apabila kita telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?"
Juz ke-23
Tafsir
Apabila kita telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kita benar-benar akan dibangkitkan dari kubur untuk diberi pembalasan atas perbuatan kita?”
Pada ayat ini dijelaskan isi percakapan antara ahli surga. Seorang di antara mereka menceritakan kepada teman-temannya bahwa sewaktu hidup di dunia dia mempunyai seorang teman yang menanyakan kepadanya dengan nada mencemooh tentang keyakinannya akan hari kebangkitan dan hari Kiamat. Temannya itu sangat mengingkari akan terjadinya hari kebangkitan dari kubur. Dengan penuh keheranan dan keingkaran, temannya di dunia itu mengatakan bahwa tidaklah mungkin dan sangat tidak masuk akal bilamana manusia yang sudah menjadi tanah dan tulang-belulang akan dihidupkan kembali dari dalam kubur. Lalu setelah itu diadakan perhitungan terhadap amal perbuatannya semasa hidup di dunia.

Menurut keyakinan orang kafir itu tidak ada lagi perhitungan antara kejahatan dan kebaikan, dan antara kufur dan iman. Semua perbuatan manusia sudah selesai diperhitungkan di dunia. Namun demikian, Allah menegaskan adanya perhitungan terakhir dengan firman-Nya:

Dan tidak sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidak (sama) pula orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dengan orang-orang yang berbuat kejahatan. Hanya sedikit sekali yang kamu ambil pelajaran. Sesungguhnya hari Kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. (al-Mu'min/40: 58-59)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. As-Saffat
Surat Ash Shaaffaat terdiri atas 182 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al An'aam. Dinamai dengan Ash Shaaffaat (yang bershaf-shaf) ada hubungannya dengan perkataan Ash Shaaffaat yang terletak pada ayat permulaan surat ini yang mengemukakan bagaimana para malaikat yang berbaris di hadapan Tuhannya yang bersih jiwanya, tidak dapat digoda oleh syaitan. Hal ini hendaklah menjadi i'tibar bagi manusia dalam menghambakan dirinya kepada Allah.
Sihir dalam Surat Al-Baqarah...
Sihir dalam Surat Al-Baqarah Ayat 102: Makna Al-Muradat, Orang-Orang Yahudi

Ali Al-Shahbuni dalam kitabnya mengatakan: Mereka yang mengikuti di sini dhamir kepada kelompok, yakni orang-orang dari Ahli kitab, dan mereka itu adalah kaum Yahudi.

Baldwin IV vs Salahuddin,...
Baldwin IV vs Salahuddin, Siapa yang Menang? Simak Kisahnya

Raja Baldwin IV vs Salahuddin, siapa yang menang? Tidak dapat disimpulkan siapa pemenang sebenarnya, karena kisah mereka itu hanya sekelumit kecil dari sejarah Perang Salib.

Wanita yang Berdandan...
Wanita yang Berdandan seperti Punuk Unta Diancam Tak Mencium Bau Surga, Begini Penjelasannya

Dalam sebuah hadis disebutkan beberapa sifat wanita yang diancam tidak mencium bau surga, salah satunya wanita-wanita yang kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Apa maksudnya?

7 Pintu Rezeki Manusia...
7 Pintu Rezeki Manusia yang Allah SWT Jamin, Simak Yuk!

Rezeki manusia sudah dijamin dan diatur Allah Subhanahu wa taala dengan sangat baik, melalui pintu-pintu rezeki buat mereka di dunia. Apa dan pintu mana saja?

Penjelasan Al Quran...
Penjelasan Al Qur'an tentang Pergaulan Bebas

Dalam Islam pergaulan antar laki-laki dan perempuan diatur sedemikian rupa. Perbuatan yang bisa menghantarkan pada perbuatan zina (pacaran) saja sangat dilarang apalagi perilaku seks bebas.