QS. Al-Kahf Ayat 54

وَلَقَدۡ صَرَّفۡنَا فِىۡ هٰذَا الۡقُرۡاٰنِ لِلنَّاسِ مِنۡ كُلِّ مَثَلٍ‌ ؕ وَكَانَ الۡاِنۡسَانُ اَكۡثَرَ شَىۡءٍ جَدَلًا
Wa laqad sarrafnaa fii haazal quraani linnaasi mn kulli masal; wa kaanal insaanu aksara shai'in jadalaa
Dan sesungguhnya Kami telah menjelaskan berulang-ulang kepada manusia dalam Al-Qur'an ini dengan bermacam-macam perumpamaan. Tetapi manusia adalah memang yang paling banyak membantah.
Juz ke-15
Tafsir
Dan sesungguhnya Kami telah menjelaskan berulang-ulang kepada manusia dalam Al-Qur'an ini dengan bermacam-macam perumpamaan, baik dalam bentuk perbandingan maupun dalam bentuk kisah. Binatangbinatang yang kecil seperti nyamuk, lalat, dan lebah serta benda-benda alam yang besar seperti gunung dan samudra, dijadikan contoh untuk menarik perhatian manusia. Tetapi manusia adalah memang yang paling banyak membantah. Mereka senantiasa mencari dalih untuk membantah kebenaran ayat-ayat Allah.
Ayat ini menjelaskan bahwa berbagai macam perumpamaan dikemukakan Allah di dalam Al-Qur'an, baik berupa perbandingan terhadap sesuatu ataupun berbentuk kisah. Hal ini dimaksudkan sebagai cermin perbandingan bagi manusia, sebab ia mempunyai akal pikiran. Dari binatang kecil, seperti nyamuk, semut, lalat, dan lebah, sampai benda-benda alam yang besar, seperti gunung dan samudera, dijadikan contoh untuk menarik perhatian manusia. Namun demikian, manusia adalah makhluk yang paling suka membantah. Artinya, ketika Allah menyadarkan akal pikiran dan budi luhurnya dengan berbagai macam perumpamaan itu, mereka pun mencari-cari dalih untuk mengingkari dan tidak mau mematuhinya. Hal itu disebabkan oleh pengaruh hawa nafsu, kesombongan, dan tipu daya setan dan Iblis.

Dalam suatu hadis diriwayatkan bahwa Rasulullah saw datang kepada Ali dan Fatimah pada suatu malam dan bertanya:

"Apakah kamu berdua salat?" Maka saya (Ali) menjawab, "Hai Rasulullah, diri kami ini sesungguhnya ada di tangan Allah, kalau dia mau membangkitkan kami, tentu Dia sanggup membangkitkan kami." Maka beliau berpaling ketika saya mengucapkan itu, dan beliau tidak menjawab perkataan saya sedikit pun. Kemudian saya mendengar beliau memukul pahanya sendiri sambil berpaling dan mengucapkan, "Tetapi manusia itu adalah makhluk yang paling banyak membantah." (Riwayat al-Bukhari dari Ali bin Abu thalib)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Kahf
Surat ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai Al-Kahfi artinya Gua dan Ashhabul Kahfi yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surat ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung i'tibar dan pelajaran-pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia. Banyak hadist-hadist Rasulullah s.a.w. yang menyatakan keutamaan membaca surat ini.
Bacaan Selawat Asyghil:...
Bacaan Selawat Asyghil: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.

Bacaan Doa Agar Tidak...
Bacaan Doa Agar Tidak Hujan: Arab, Latin dan Terjemahannya

Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.

7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.