QS. Az-Zumar Ayat 57
1. Sesungguhnya aku sangat menyesal atas kelalaian dan kealpaanku semasa hidup sehingga aku tidak mengindahkan ajaran-ajaran Allah, selalu durhaka terhadap-Nya, meninggalkan kewajiban-kewajibanku terhadap-Nya sebagai hamba, dan melanggar hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya. Kenapa aku tidak mempergunakan kesempatan yang diberikan Allah kepadaku untuk bertobat dan kembali ke jalan yang lurus. Kenapa aku selalu memperolok-olokkan orang-orang yang telah taat dan patuh menjalankan petunjuk dan ajaran-Nya bahkan termasuk orang-orang yang menghina dan menganggap enteng agama-Nya.
2. Kenapa aku tidak menerima dengan baik petunjuk yang diberikan-Nya dengan perantaraan rasul-Nya, dan tidak mengamalkan petunjuk ajaran-Nya. Kalau sekiranya aku menerima dan mengamalkan petunjuk dan ajaran itu, tentu aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertakwa yang disediakan bagi mereka surga Jannatun Na'im yang penuh dengan nikmat dan kesenangan serta penuh dengan kebahagiaan dan keridaan Allah.
3. Ketika dia melihat api neraka dan berbagai macam siksaan yang ditimpakan kepada penghuninya, dan dia merasa pasti akan dilemparkan ke dalamnya, dia berangan-angan dan mengharapkan kalau dapat kembali ke dunia agar dia dapat berbuat amal saleh sebanyak-banyaknya untuk bekal di akhirat sehingga terbebas dari siksaan neraka dan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang berbuat baik.
Surat Az Zumar terdiri ataz 75 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Saba'. Dinamakan Az Zumar (Rombongan-rombongan) karena perkataan Az Zumar yang terdapat pada ayat 71 dan 73 ini. Dalam ayat-ayat tersebut diterangkan keadaan manusia di hari kiamat setelah mereka dihisab, di waktu itu mereka terbagi atas dua rombongan; satu rombongan dibawa ke neraka dan satu rombongan lagi dibawa ke syurga. Masing- masing rombongan memperoleh balasan dari apa yang mereka kerjakan di dunia dahulu. Surat ini dinamakan juga Al Ghuraf (kamar-kamar) berhubung perkataan ghuraf yang terdapat pada ayat 20, dimana diterangkan keadaan kamar-kamar dalam syurga yang diperoleh orang-orang yang bertakwa.
Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.
Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.
Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.