QS. Al-Furqan Ayat 59

اۨلَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ وَمَا بَيۡنَهُمَا فِىۡ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسۡتَوٰى عَلَى الۡعَرۡشِ ‌ۛۚ اَلرَّحۡمٰنُ فَسۡـَٔـــلۡ بِهٖ خَبِيۡرًا‏
Allazii khalaqas samaawaati wal arda wa maa bainahumaa fii sittati aiyaamin summmmastawaa 'alal 'Arsh; ar Rahmaanu fas'al bihii khabiiraa
yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy, (Dialah) Yang Maha Pengasih, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada orang yang lebih mengetahui (Muhammad).
Juz ke-19
Tafsir
Dialah Tuhan yang menciptakan langit yang tujuh beserta benda-benda angkasa lainnya dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya yaitu segala benda yang kita tidak mengetahui secara pasti dalam enam masa. Dua masa pertama untuk menciptakan badan bumi, dua masa berikutnya untuk menciptakan langit dan dua masa terakhir untuk mengisi bumi dengan segala kandungannya. Kemudian Allah bersemayam dengan cara yang sesuai dengan sifat keagungan-Nya di atas singgasana-Nya yaitu ‘Arsy. Dialah Yang Maha Pengasih yang demikian besar dan luas sehingga tercurahkan kepada seluruh makhluknya tanpa kecuali. Maka tanyakanlah olehmu wahai Nabi tentang ciptaan Allah yang disebutkan di atas, kepada yang lebih mengetahui yaitu Allah sendiri. Dialah yang paling tahu tentang ciptaan-Nya.
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah yang menciptakan langit, bumi, dan apa yang ada di antara keduanya dalam waktu enam masa. Kata yaum biasanya diterjemahkan sebagai "hari", tetapi "hari" dalam ayat ini bukanlah hari yang lamanya 24 jam, tetapi yaum diartikan sebagai "masa". Kemudian Allah bersemayam di atas 'Arasy (lihat Surah al-A'raf/7: 54).

Setiap mukmin meyakini bahwa Allah Maha Esa, hidup kekal, yang menciptakan langit, bumi, dan segala yang ada di antara keduanya dalam enam masa. Allah Maha Pemurah karena rahmat dan karunia-Nya amat besar kepada manusia, baik yang beriman maupun tidak.

Bagi orang-orang yang beriman hendaklah mengenal sifat-sifat Allah, karena hal itu akan menambah kemantapan iman. Bagi orang yang belum mengenal sifat-sifat-Nya tersebut hendaklah bertanya kepada orang yang betul-betul mengetahui urusan agama. Allah berfirman:

Maka tanyakanlah kepada orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui. (an-Nahl/16: 43; Lihat juga Surah al-Anbiya'/21: 7)

Pada masa Rasulullah, jika ada persoalan terkait dengan agama, para sahabat dapat bertanya langsung kepada beliau. Setelah Rasul wafat, kaum muslimin hendaknya bertanya kepada para ulama yang mendalami urusan agama.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Furqan
Surat ini terdiri atas 77 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Dinamai Al Furqaan yang artinya pembeda, diambil dari kata Al Furqaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan Al Furqaan dalam ayat ini ialah Al Quran. Al Quran dinamakan Al Furqaan karena dia membedakan antara yang haq dengan yang batil. MAka pada surat ini pun terdapat ayat-ayat yang membedakan antara kebenaran ke-esaan Allah s.w.t. dengan kebatilan kepercayaan syirik.