QS. Al-Qamar Ayat 6

فَتَوَلَّ عَنۡهُمۡ‌ۘ يَوۡمَ يَدۡعُ الدَّاعِ اِلٰى شَىۡءٍ نُّكُرٍۙ
Fatawalla 'anhum; yawma yad'ud daa'i ilaa shai 'in nukur
maka berpalinglah engkau (Muhammad) dari mereka pada hari (ketika) penyeru (malaikat) mengajak (mereka) kepada sesuatu yang tidak menyenangkan (hari pembalasan),
Juz ke-27
Tafsir
Maka, berpalinglah engkau dari mereka! Orang musyrik itu akan menghadapi masa yang mengerikan, yaitu pada hari ketika penyeru, ketika malaikat atau utusan-Nya, mengajak mereka kepada sesuatu yang tidak menyenangkan, yaitu datangnya kiamat dan keharusan setiap orang mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Allah memerintahkan rasul-Nya agar tidak mengadakan perdebatan dengan kaum musyrik, karena tidak ada faedahnya. Sebab itu hendaklah berpaling dari mereka, pendusta-pendusta itu. Karena mereka sudah sampai ke tingkat tidak mau tunduk kepada bukti dan kebenaran, maka sudah pantas bagimu tidak memberi nasihat kepada mereka lagi. Allah mengetahui bahwa Rasulullah saw tidak bosan terhadap persoalan mereka dan jengkel karena kecongkakannya. Allah mengingatkan kepada manusia bahwa akan terjadi hari kebangkitan, yang hari itu malaikat akan memanggil manusia datang ke suatu tempat yang sangat berbahaya dan dibenci oleh kaum musyrik, yaitu Padang Mahsyar.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Qamar
Surat Al Qamar terdiri atas 55 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesedah surat Ath Thaariq. Nama Al Qamar (bulan) diambil dari perkataan Al Qamar yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Pada ayat ini diterangkan tentang terbelahnya bulan sebagai mukjizat Nabi Muhammad s.a.w.