'Alaaa an nubaddila amsaalakum wa nunshi'akum fii maa laa ta'lamuun
untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (di dunia) dan membangkitkan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
Juz ke-27
Tafsir
60-61. Wahai orang yang ingkar, ketahuilah bahwa Kami telah menentukan kematian masing-masing di antara kamu sesuai kehendak Kami, dan Kami sekali-kali tidak pernah merasa lemah untuk menggantikan kamu yang ingkar dengan orang-orang yang seperti kamu di dunia ini, dan Kami berkuasa pula untuk membangkitkan kamu kelak di akhirat dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.62. Allah pencipta seluruh makhluk, termasuk manusia. Dan sungguh, wahai orang yang mengingkari kebangkitan, kamu telah mengetahui bahwa Allah Yang Mahakuasa telah melakukan penciptaan manusia yang pertama, maka tentu Dia kuasa pula untuk menghidupkan kembali mereka yang sudah mati pada penciptaan kedua. Maka, mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran dari kekuasaan-Nya itu untuk meyakini adanya kebangkitan?
Ayat ini menjelaskan, bahwa sesungguhnya Allah menentukan kematian manusia, dan bahkan Ia telah menetapkan waktu tertentu bagi kematian setiap manusia, yang semuanya itu ditentukan dan ditetapkan menurut kehendak-Nya, suatu hal yang mengandung hikmah dan kebijaksanaan yang tidak dapat diketahui oleh manusia. Ketentuan dan ketetapan Allah dalam menciptakan atau mematikan seseorang tidaklah dapat dipengaruhi atau dihalang-halangi oleh siapa pun. Demikian juga Allah Mahakuasa untuk menggantikan suatu umat dengan umat lain yang serupa dan Mahakuasa melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh manusia, antara lain membangkitkan manusia kembali dari kuburnya, manusia tidak dapat mengetahui kapan terjadinya
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Waqiah Surat Al Waaqi'ah terdiri atas 96 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Thaa Haa. Dinamai dengan Al Waaqi'ah (Hari Kiamat), diambil dari perkataan Al Waaqi'ah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.
Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.
Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.
Ali Al-Shahbuni dalam kitabnya mengatakan: Mereka yang mengikuti di sini dhamir kepada kelompok, yakni orang-orang dari Ahli kitab, dan mereka itu adalah kaum Yahudi.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Dunia ibarat penjara orang-orang mukmin dan surganya orang-orang kafir.