QS. Yusuf Ayat 64

قَالَ هَلۡ اٰمَنُكُمۡ عَلَيۡهِ اِلَّا كَمَاۤ اَمِنۡتُكُمۡ عَلٰٓى اَخِيۡهِ مِنۡ قَبۡلُ‌ؕ فَاللّٰهُ خَيۡرٌ حٰفِظًا‌ۖ وَّهُوَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ
Qoola hal aamanukum 'alihi illaa kamaa amintukum 'alaaa akhiihimin qabl; fal laahu khairun haafizanw wa Huwa arhamur Raahimiin
Dia (Yakub) berkata, "Bagaimana aku akan mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu, seperti aku telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu dahulu?" Maka Allah adalah penjaga yang terbaik dan Dia Maha Penyayang di antara para penyayang.
Juz ke-13
Tafsir
Mendengar permintaan anak-anaknya, dia (Yakub) berkata, "Bagaimana aku tidak khawatir akan mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu seperti kekhawatiran yang aku rasakan ketika telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu dahulu? Akan tetapi, karena kamu memaksa untuk membawa Bunyamin, maka aku serahkan semuanya kepada Allah." Maka Allah adalah penjaga yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya, dan Dia Maha Penyayang di antara para penyayang.
Yakub terkejut mendengar permintaan mereka, sehingga dengan seketika menjawab, "Apakah aku akan mempercayakan Bunyamin kepada kalian sebagaimana aku telah mempercayakan Yusuf dahulu? Apakah kalian belum puas dengan mencelakakan Yusuf sehingga sekarang kalian kembali ingin mencelakakan Bunyamin? Apakah aku akan percaya begitu saja kepada janji-janji dan jaminan kalian terhadap Bunyamin, padahal dahulu kalian telah membuat janji dan jaminan serupa ketika hendak membawa Yusuf bermain-main ke tempat penggembalaan di padang pasir? Aku tidak percaya lagi kepada ucapan dan janji kalian. Aku akan menggantungkan harapanku kepada Allah agar Dia tetap memelihara Bunyamin karena Dialah sebaik-baik Penjaga dan Penyayang. Kepada-Nyalah aku bertawakal dalam menghadapi segala persoalan. Hanya Dialah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku bermohon agar Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepadaku dengan melindungi Bunyamin dan menjaga keselamatannya serta tidak akan menimpakan cobaan kepadaku seperti kehilangan Yusuf, anakku yang tercinta. Sesungguhnya rahmat Allah Mahaluas dan Karunia-Nya Mahabesar."
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Yusuf
Surat Yusuf ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Surat ini dinamakan surat Yusuf adalah karena titik berat dari isinya mengenai riwayat Nabi Yusuf a.s. Riwayat tersebut salah satu di antara cerita-cerita ghaib yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w. sebagai mukjizat bagi beliau, sedang beliau sebelum diturunkan surat ini tidak mengetahuinya. Menurut riwayat Al Baihaqi dalam kitab Ad Dalail bahwa segolongan orang Yahudi masuk agama Islam sesudah mereka mendengar cerita Yusuf a.s. ini, karena sesuai dengan cerita-cerita yang mereka ketahui. Dari cerita Yusuf a.s. ini, Nabi Muhammad s.a.w. mengambil pelajaran-pelajaran yang banyak dan merupakan penghibur terhadap beliau dalam menjalankan tugasnya.
Bacaan Selawat Asyghil:...
Bacaan Selawat Asyghil: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.

Bacaan Doa Agar Tidak...
Bacaan Doa Agar Tidak Hujan: Arab, Latin dan Terjemahannya

Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.

7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.