QS. Al-Kahf Ayat 67

قَالَ اِنَّكَ لَنۡ تَسۡتَطِيۡعَ مَعِىَ صَبۡرًا
Qoolaa innaka lan tastatii'a ma'iya sabraa
Dia menjawab, "Sungguh, engkau tidak akan sanggup sabar bersamaku.
Juz ke-15
Tafsir
Mendengar keinginan Nabi Musa itu, dia, yakni Nabi Khidr, menjawab, "Sungguh, engkau tidak akan sanggup sabar, menahan diri bersamaku ketika engkau menyaksikan sesuatu yang aku perbuat di hadapanmu.
Dalam ayat ini Khidir menjawab pertanyaan Nabi Musa sebagai berikut, "Hai Musa, kamu tak akan sabar mengikutiku. Karena saya memiliki ilmu yang telah diajarkan oleh Allah kepadaku yang kamu tidak mengetahuinya, dan kamu memiliki ilmu yang telah diajarkan Allah kepadamu yang aku tidak mengetahuinya."

Kemampuan Khidir meramal sikap Nabi Musa kalau sampai menyertainya didasarkan pada ilmu ladunni yang telah beliau terima dari Allah di samping ilmu anbiya' yang dimilikinya, seperti tersebut dalam ayat 65 di atas. Dan memang demikianlah sifat dan sikap Nabi Musa yang keras dalam menghadapi kenyataan-kenyataan yang bertentangan dengan syariat yang telah beliau terima dari Allah.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Kahf
Surat ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai Al-Kahfi artinya Gua dan Ashhabul Kahfi yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surat ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung i'tibar dan pelajaran-pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia. Banyak hadist-hadist Rasulullah s.a.w. yang menyatakan keutamaan membaca surat ini.