QS. Yusuf Ayat 7

لَقَدۡ كَانَ فِىۡ يُوۡسُفَ وَاِخۡوَتِهٖۤ اٰيٰتٌ لِّـلسَّآٮِٕلِيۡنَ
Laqad kaana fii Yuusufa wa ikhwatihiii Aayaatul lissaaa'iliin
Sungguh, dalam (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang bertanya.
Juz ke-12
Tafsir
Setelah dijelaskan tentang mimpi Nabi Yusuf dan isyarat akan dipilihnya dia sebagai Nabi dan beberapa karunia lain yang akan diberikan Allah kepadanya, ayat berikut ini menjelaskan tentang sikap putraputra Nabi Yakub terhadap Nabi Yusuf, sebagaimana dijelaskan, sungguh, dalam kisah Nabi Yusuf dan saudara-saudaranya terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah dan pelajaran berharga bagi orang yang bertanya tentang kisah itu. Kisah tersebut juga menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad sebagai utusan Allah, karena mampu menjelaskan kisah Nabi Yusuf secara gamblang.
Allah memperingatkan lebih dahulu bahwa pada kisah Nabi Yusuf a.s. ini terdapat teladan yang baik dan pelajaran bagi orang yang memperhatikannya yaitu betapa besar kekuasaan Allah swt, dan betapa luas hikmah dan kebijaksanaan-Nya dalam mengatur sesuatu dalam suatu rentetan kejadian yang akhirnya sampai kepada tujuan yang dimaksud yaitu pemberian rahmat dan karunia kepada orang yang dikasihi-Nya. Sesudah itu barulah Allah mengisahkan bagaimana sikap saudara-saudara Yusuf terhadapnya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Yusuf
Surat Yusuf ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Surat ini dinamakan surat Yusuf adalah karena titik berat dari isinya mengenai riwayat Nabi Yusuf a.s. Riwayat tersebut salah satu di antara cerita-cerita ghaib yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w. sebagai mukjizat bagi beliau, sedang beliau sebelum diturunkan surat ini tidak mengetahuinya. Menurut riwayat Al Baihaqi dalam kitab Ad Dalail bahwa segolongan orang Yahudi masuk agama Islam sesudah mereka mendengar cerita Yusuf a.s. ini, karena sesuai dengan cerita-cerita yang mereka ketahui. Dari cerita Yusuf a.s. ini, Nabi Muhammad s.a.w. mengambil pelajaran-pelajaran yang banyak dan merupakan penghibur terhadap beliau dalam menjalankan tugasnya.