QS. As-Saff Ayat 7

وَمَنۡ اَظۡلَمُ مِمَّنِ افۡتَـرٰى عَلَى اللّٰهِ الۡكَذِبَ وَهُوَ يُدۡعٰٓى اِلَى الۡاِسۡلَامِ‌ ؕ وَاللّٰهُ لَا يَهۡدِى الۡقَوۡمَ الظّٰلِمِيۡنَ
Wa man azlamu mimma nif taraa 'alal laahil kaziba wa huwa yad'aaa ilal Islaam; wallaahu laa yahdil qawmaz zaalimiin
Dan siapakah yang lebih zhalim dari-pada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah padahal dia diajak kepada (agama) Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim.
Juz ke-28
Tafsir
Dan siapakah yang lebih zalim, yakni tidak ada yang paling zalim, daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah dengan meyakini konsep trinitas, Tuhan Bapak, Tuhan Yesus, dan Tuhan Bunda Maria; padahal dia, orang yang meyakini konsep trinitas itu diajak kepada agama Islam? Dan Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zalim, yaitu orang-orang yang menyekutukan atau mengada-adakan kebohongan tentang Allah.
Allah menyatakan, "Siapakah yang lebih zalim dari orang-orang yang mengada-adakan sesuatu tentang Allah", seperti mengatakan bahwa Allah mempunyai sekutu dalam mengatur alam ini. Dari ayat ini dipahami bahwa orang yang paling zalim ialah orang yang diajak memeluk agama Allah, agama yang benar dan membawa manusia kepada kebahagiaan di dunia dan di akhirat yaitu Islam, mereka menolak ajakan itu. Bahkan mereka mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, seperti mendustakan Nabi Muhammad, memandang Al-Qur'an sebagai sihir ciptaan tukang sihir yang bernama Muhammad, dan sebagainya.

Orang-orang yang mengada-adakan kebohongan tentang Allah itu berarti menganiaya diri mereka sendiri, dengan mengerjakan perbuatan-perbuatan yang terlarang. Orang-orang yang mengerjakan perbuatan itu tidak akan memperoleh taufik dari Allah.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. As-Saff
Surat Ash Shaff terdiri atas 14 ayat termasuk golongan surat-surat Madaniyyah. Dinamai dengan Ash Shaff, karena pada ayat 4 surat ini terdapat kata Shaffan yang berarti satu barisan. Ayat ini menerangkan apa yang diridhai Allah sesudah menerangkan apa yang dimurkai-Nya. Pada ayat 3 diterangkan bahwa Allah murka kepada orang yang hanya pandai berkata saja tetapi tidak melaksanakan apa yang diucapkannya. Dan pada ayat 4 diterangkan bahwa Allah menyukai orang yang mempraktekkan apa yang diucapkannya yaitu orang-orang yang berperang pada jalan Allah dalam satu barisan.
Bacaan Selawat Robbi...
Bacaan Selawat Robbi Fanfana, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Bacaan selawat robbi fanfana termasuk di antara amalan yang memiliki banyak keutamaan. Namanya sendiri diambil dari dari salah satu penggalan liriknya yang berbunyi Robbi Fanfana Bibarkatihim, Wahdinal Husna Bihurmatihim.

7 Zikir Penarik Rezeki...
7 Zikir Penarik Rezeki yang Ampuh Berdasarkan Hadis Nabi SAW

Zikir penarik rezeki yang ampuh ini bersumber dari Hadis Nabi Shallallahu alaihi waa sallam, dan dianjurkan diamalkan secara rutin. Apa saja amalan zikirnya?

6 Fakta Sulaiman Al-Qanuni,...
6 Fakta Sulaiman Al-Qanuni, Sultan ke-10 Daulah Turki Utsmani

Berikut ini adalah 6 fakta tentang Sulaiman Al-Qanuni (1494-1566). Sulaiman Al-Qanuni lahir di Kota Trabzun, kawasan pantai Laut Hitam pada 6 November 1494 M. Beliau adalah putra Sultan Salim I.

Kisah Khalifah Utsman...
Kisah Khalifah Utsman bin Affan Dapat Dukungan Ali bin Abi Thalib

Kisah Utsman bin Affan mendapat dukungan Ali bin Abi Thalib ketika terjadi protes atas tindakannya membakar mushaf-mushaf Al-Quran selain mushaf dirinya dalam rangka menyeragamkan bacaan al-Quran.

Siapa Pendiri Daulah...
Siapa Pendiri Daulah Abbasiyah? Berikut Ini Kisah Perjuangannya

Pendiri Daulah Abbasiyah adalah Abu al-Abbas Abdullah bin Muhammad as-Saffah (721-754). Nama lengkapnya Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul-Muththalib bin Hasyim.