QS. Al-Haqqah Ayat 7
Kaum 'Ad atau bangsa 'Ad merupakan bangsa ras semitik, yang hidup sekitar 5000-4000 tahun yang lalu. Kaum ini hidup di wilayah Arabia Selatan, di suatu kawasan bukit-bukit al-Ahqaf (lihat Surah al-Ahqaf/46: 21), atau yang sekarang dikenal dengan nama Rab al-Khali, yang membentang antara Yaman bagian selatan sampai ke wilayah Oman. Mayoritas kaum 'Ad telah menolak kerasulan dan misi Nabi Hud. Mereka mendapat azab dari Allah berupa angin yang sangat dingin lagi kencang yang berlangsung terus menerus selama tujuh malam delapan hari. Data ilmiah paleogeologik tentang peristiwa itu belum didapatkan. Namun mungkin kita dapat membandingkannya dengan apa yang terjadi di Amerika Serikat, tepatnya di Negara bagian New Orleans, ketika wilayah itu diterjang oleh Badai Katrina (Katrina Hurricane) pada tanggal 23-31 Agustus 2005 yang lalu. Katrina Hurricane ini mempunyai kecepatan badai 280 km/jam, tekanan (minimal) 902 mbar (hPa: 26.65 inHg); suhu badai cukup hangat, sekitar 28,4 oC, berlangsung selama lebih kurang 8 (delapan) hari, terus menerus. Wilayah hantamannya meliputi Bahamas, Florida Selatan, Kuba, Louisiana (utamanya Greater New Orleans), Mississippi, Alabama, Florida Panhandle, dan sebagian besar pantai timur Amerika Utara. Radius Katrina Hurricane ini sekitar 160 km dari titik sentral badai itu. Korban manusia meninggal 1.836 jiwa. Korban harta sebesar US$ 84 Miliar. Katrina Hurricane ini tercatat sebagai jenis Badai Atlantik yang terkuat ke-enam dalam sejarah Amerika, atau terkuat ketiga, yang terjadi pada musim landfall (musim gugur) di Amerika Serikat. Sebagai perbandingan Galveston Hurricane yang terjadi pada tahun 1900 di Amerika Serikat menelan korban jiwa antara 6000-12.000 orang. Dengan demikian, angin atau badai yang sangat dingin lagi kencang, yang menimpa kaum 'Ad selama tujuh malam delapan hari terus menerus, mungkin mirip atau jauh lebih hebat dari Katrina Hurricane ini; karena suhunya sangat dingin dan mampu menghancurkan suatu kaum (umat).
Perkataan "tujuh malam delapan hari" memberi peringatan bahwa angin kencang dunia itu benar-benar merupakan azab bagi mereka, dan menimpa seluruh yang ada di negeri itu.
Surat ini terdiri atas 52 ayat,termasuk golongan surat-surat Makkiyah,diturunkan sesudah surat Al Mulk. Nama Al Haaqqah diambil dari kata Al Haaqqah yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya hari kiamat
Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.
Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.
Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.