QS. Al-Baqarah Ayat 72

وَ اِذۡ قَتَلۡتُمۡ نَفۡسًا فَادّٰرَءۡتُمۡ فِيۡهَا ‌ؕ وَاللّٰهُ مُخۡرِجٌ مَّا كُنۡتُمۡ تَكۡتُمُوۡنَۚ
Wa iz qataltum nafsan faddaara'tum fiihaa wallaahu mukrijum maa kuntum taktumuun
Dan (ingatlah) ketika kamu membunuh seseorang, lalu kamu tuduh-menuduh tentang itu. Tetapi Allah menyingkapkan apa yang kamu sembunyikan.
Juz ke-1
Tafsir
Latar belakang dari perintah penyembelihan sapi ini adalah terbunuhnya seorang tua yang kaya di kalangan Bani Israil yang belum terungkap pelakunya. Karena permohonan yang diajukan, maka Allah mengingatkan mereka dengan mengatakan dan ingatlah ketika salah seorang dari kamu membunuh seseorang yang tidak bersalah, lalu kamu tuduh-menuduh tentang peristiwa misterius itu. Akan tetapi, Allah dengan kehendak-Nya kemudian menyingkapkan apa yang kamu sembunyikan. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Allah itu Maha Mengetahui apa saja yang tampak jelas atau yang disembunyikan.
Allah swt mengungkapkan dalam ayat ini kejahatan yang berkenaan dengan pembunuhan terhadap seseorang kemudian mereka saling tuduh-menuduh mengenai pelaku pembunuhan itu sehingga perkara ini menjadi kabur. Tetapi Allah tidak membiarkan perkara ini tetap kabur dan tertutup. Untuk membuka rahasia pembunuhan itu Allah memerintahkan kepada mereka agar menyembelih sapi, sebagaimana disebutkan dalam ayat 67 yang lalu.

Bila diperhatikan urutan cerita seperti yang tercantum di awal kelompok ayat ini maka ayat 72 terletak di depan ayat 67, sebab peristiwa pembunuhan inilah yang mengakibatkan adanya perintah Allah untuk menyembelih sapi. Tetapi di dalam urutan ayat peristiwa penyembelihan sapi itulah yang didahulukan, karena yang diperintahkan ialah pengusutan perkara pembunuhan itu dengan mencari lebih dahulu pembunuhnya dengan jalan menyembelih sapi.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Baqarah
Surat Al Baqarah yang 286 ayat itu turun di Madinah yang sebahagian besar diturunkan pada permulaan tahun Hijrah, kecuali ayat 281 diturunkan di Mina pada Hajji wadaa' (hajji Nabi Muhammad s.a.w. yang terakhir). Seluruh ayat dari surat Al Baqarah termasuk golongan Madaniyyah, merupakan surat yang terpanjang di antara surat-surat Al Quran yang di dalamnya terdapat pula ayat yang terpancang (ayat 282). Surat ini dinamai Al Baqarah karena di dalamnya disebutkan kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil (ayat 67 sampai dengan 74), dimana dijelaskan watak orang Yahudi pada umumnya. Dinamai Fusthaatul-Quran (puncak Al Quran) karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surat yang lain. Dinamai juga surat alif-laam-miim karena surat ini dimulai dengan Alif-laam-miim.
Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.

Sihir dalam Surat Al-Baqarah...
Sihir dalam Surat Al-Baqarah Ayat 102: Makna Al-Muradat, Orang-Orang Yahudi

Ali Al-Shahbuni dalam kitabnya mengatakan: Mereka yang mengikuti di sini dhamir kepada kelompok, yakni orang-orang dari Ahli kitab, dan mereka itu adalah kaum Yahudi.