QS. Al-Hijr Ayat 79

فَانتَقَمۡنَا مِنۡهُمۡ‌ۘ وَاِنَّهُمَا لَبِاِمَامٍ مُّبِيۡنٍؕ
Fantaqamnaa minhum wa innahumaa labi imaamim mubiin
maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua (negeri) itu terletak di satu jalur jalan raya.
Juz ke-14
Tafsir
Akibat dari sikap, perbuatan, dan kezaliman mereka itu maka Kami membinasakan mereka, yakni kaum Nabi Syu'aib. Dan sesungguhnya kedua negeri itu, yakni kota Sodom yang didiami kaum Nabi Lut dan kota Aikah yang didiami kaum Nabi Syu'aib, terletak di satu jalur jalan raya yang masih biasa dilalui manusia hingga saat ini.
Karena tindakan mereka yang melanggar larangan Allah dan meng-abaikan seruan rasul itu, mereka ditimpa azab berupa panas terik selama tujuh hari, tanpa sedikit pun awan yang menaungi. Allah kemudian mengirimkan awan, lalu mereka bernaung di bawahnya. Tiba-tiba dari dalam awan itu memancar nyala api yang menghanguskan mereka. Dalam Surah al-A'raf/7: 91, diterangkan bahwa mereka juga ditimpa gempa yang dahsyat.

Lalu datanglah gempa menimpa mereka, dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka. (al-A'raf/7: 91)

Kemudian Allah swt menerangkan bahwa kota Sodom dan kota Aikah itu adalah dua kota yang berdekatan letaknya, sama-sama terletak di jalan yang biasa dilalui manusia. Bahkan, bekas peninggalan mereka masih dapat dilihat dan diteliti, agar dijadikan pelajaran oleh orang-orang yang mau menggunakan pikirannya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Hijr
Surat ini terdiri atas 99 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Al Hijr adalah nama sebuah daerah pegunungan yang didiami zaman dahulu oleh kaum Tsamud terletak di pinggir jalan antara Madinah dan Syam (Syria). Nama surat ini diambil dari nama daerah pegunungan itu, berhubung nasib penduduknya yaitu kaum Tsamud diceritakan pada ayat 80 sampai dengan 84, mereka telah dimusnahkan Allah s.w.t., karena mendustakan Nabi Shaleh a.s. dan berpaling dari ayat-ayat Allah. Dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah kaum yang lain yang telah dibinasakan oleh Allah seperti kaum Luth a.s. dan kaum Syu'aib a.s. Dari ke semua kisah-kisah itu dapat diambil pelajaran bahwa orang-orang yang menentang ajaran rasul-rasul akan mengalami kehancuran.