QS. Hud Ayat 8

وَلَٮِٕنۡ اَخَّرۡنَا عَنۡهُمُ الۡعَذَابَ اِلٰٓى اُمَّةٍ مَّعۡدُوۡدَةٍ لَّيَـقُوۡلُنَّ مَا يَحۡبِسُهٗؕ اَلَا يَوۡمَ يَاۡتِيۡهِمۡ لَـيۡسَ مَصۡرُوۡفًا عَنۡهُمۡ وَحَاقَ بِهِمۡ مَّا كَانُوۡا بِهٖ يَسۡتَهۡزِءُوۡنَ
Wala'in akhkharnaa 'anhumul 'azaaba ilaaa ummatim ma'duudatil la yaquulunna maa yahbisuh; alaa yawma yaatiihim laisa masruufan 'anhum wa haaqa bihim maa kaanuu bihii yastahzi'uun
Dan sungguh, jika Kami tangguhkan azab terhadap mereka sampai waktu yang ditentukan, niscaya mereka akan berkata, "Apakah yang menghalanginya?" Ketahuilah, ketika azab itu datang kepada mereka, tidaklah dapat dielakkan oleh mereka. Mereka dikepung oleh (azab) yang dahulu mereka memperolok-olokkannya.
Juz ke-12
Tafsir
Orang-orang kafir itu bahkan berani menantang agar diturunkan siksa dengan segera, sebagaimana dijelaskan pada ayat ini. Dan sungguh, jika Kami tangguhkan azab terhadap mereka yang mendustakan ayat-ayat Kami sampai waktu yang ditentukan menurut kehendak Kami, niscaya mereka yang menghendaki agar siksaan itu turun dengan segera akan berkata, dengan nada mengejek, "Apakah yang menghalanginya, yakni siksaan itu turun sekarang?" Kemudian Allah berfirman, "Ketahuilah wahai Nabi Muhammad, ketika azab itu betul-betul datang kepada mereka dengan segera, pasti azab itu tidaklah dapat dielakkan oleh mereka. Mereka tidak dapat menahan dan menghindar karena begitu dahsyatnya azab itu. Mereka dikepung dari segala penjuru oleh azab yang dahulu mereka memperolok-olokkannya." Sikap orang-orang kafir yang tidak memercayai kebenaran Al-Qur'an dan mengingkari adanya hari pembalasan, bahkan menantang diturunkannya azab dengan segera, disebabkan oleh kesombongan dan keangkuhan mereka, sehingga hatinya sulit menerima cahaya keimanan.
Dari jawaban orang musyrik ini, jelas bahwa mereka hanyalah mengikuti adanya kehidupan di dunia saja; sedang kehidupan yang ada di akhirat, mereka dustakan. Jika Allah menunda datangnya azab yang telah diancamkan oleh Rasul-Nya kepada mereka sampai kepada waktu yang telah ditentukan, mereka mencemooh dan berkata, "Apakah gerangan yang menghalang-halangi datangnya azab itu kepada kami, jika benar azab itu akan datang."

Allah mengancam bahwa azab itu pasti datang, pada waktu yang telah ditentukan oleh Allah sendiri, dan nanti bila azab itu datang, maka tidak ada yang memalingkannya, dan tidak ada seorang pun yang dapat menahan atau menolaknya. Mereka akan dikepung dari segala penjuru oleh azab, yang selalu mereka perolok-olokkan.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Hud
Surat Huud termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, terdiri dari 123 ayat diturunkan sesudah surat Yunus. Surat ini dinamai surat Huud karena ada hubungan dengan terdapatnya kisah Nabi Huud a.s. dan kaumnya dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah Nabi yang lain, seperti kisah Nuh a.s., Shaleh a.s., Ibrahim a.s., Luth a.s., Syu'aib a.s. dan Musa a.s.