QS. Ghafir Ayat 8

رَبَّنَا وَاَدۡخِلۡهُمۡ جَنّٰتِ عَدۡنِ اۨلَّتِىۡ وَعَدْتَّهُمۡ وَمَنۡ صَلَحَ مِنۡ اٰبَآٮِٕهِمۡ وَاَزۡوَاجِهِمۡ وَذُرِّيّٰتِهِمۡ ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ
Rabbannaa wa adkhilhum Jannaati 'adninil latii wa'attahum wa man salaha min aabaaa'ihim wa azwaajihim wa zurriyyaatihim; innaka Antal 'Aziizul Hakiim
Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka, dan orang yang shalih di antara nenek moyang mereka, istri-istri, dan keturunan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana,
Juz ke-24
Tafsir
Para malaikat meneruskan permohonan mereka kepada Allah, “Ya Tuhan kami Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, masukkanlah mereka, orang-orang mukmin itu, ke dalam surga ‘Adn, yang sebelumnya telah Engkau janjikan kepada mereka, dan yang juga telah Engkau janjikan kepada orang yang saleh di antara nenek moyang, istri-istri, dan keturunan mereka. Sungguh, Engkaulah Tuhan Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
Dalam ayat ini dijelaskan doa malaikat selanjutnya bagi orang-orang yang beriman:

Keempat, para malaikat memohon agar orang-orang mukmin dimasukkan ke dalam surga 'Adn yang telah dijanjikan oleh Allah melalui ucapan rasul-Nya. Para malaikat juga memohon agar bersama mereka itu dimasukkan juga orang-orang saleh di antara bapak-bapak, istri-istri, dan keturunan mereka semua, supaya mereka merasa senang karena berkumpul dengan keluarga di tempat yang dapat memberi kegembiraan dan kesenangan, menimbulkan rasa riang dan suka yang amat berkesan.

Sa'id bin Jubair menjelaskan bahwa ketika seorang laki-laki masuk surga ia berkata, "Ya Tuhan! Di mana ayah, nenek, dan ibuku? Di mana anak dan cucuku? Di mana istriku?" Dijawab bahwa mereka itu tidak beramal seperti amalan yang telah dilakukannya. Ia lalu berkata, "Ya Tuhan! Saya beramal untuk diriku dan mereka." Maka mereka disamakan kedudukannya di surga dan ia lalu membaca ayat ini. Sejalan dengan ayat ini firman Allah:

Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya. (ath-thur/52: 21)

Ayat ini ditutup dengan satu ketegasan bahwa Allah itu Mahaperkasa tiada sesuatu yang dapat menghalangi kehendak-Nya, Mahabijaksana, tiada sesuatu yang dikerjakan-Nya, kecuali sesuai dengan hikmah kebijaksanaan-Nya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Ghafir
Surat Al Mu'min terdiri atas 85 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Az Zumar. Dinamai Al Mu'min (Orang yang beriman), berhubung dengan perkataan mukmin yang terdapat pada ayat 28 surat ini. Pada ayat 28 diterangkan bahwa salah seorang dari kaum Fir'aun telah beriman kepada Nabi Musa a.s. dengan menyembunyikan imannya kepada kaumnya, setelah mendengar keterangan dan melihat mukjizat yang dikemukakan oleh Nabi Musa a.s. Hati kecil orang ini mencela Fir'aun dan kaumnya yang tidak mau beriman kepada Nabi Musa a.s., sekalipun telah dikemukakan keterangan dan mukjizat yang diminta mereka.Dinamakan pula Ghafir (yang mengampuni), karena ada hubungannya dengan kalimat Ghafir yang terdapat pada ayat 3 surat ini. Ayat ini mengingatkan bahwa Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat adalah sebagian dari sifat-sifat Allah, karena itu hamba-hamba Allah tidak usah khawatir terhadap perbuatan-perbuatan dosa yang telah terlanjur mereka lakukan, semuanya itu akan diampuni Allah asal benar-benar memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya dan berjanji tidak akan mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa itu lagi. Dan surat ini dinamai Dzit Thaul (Yang Mempunyai Kurnia) karena perkataan tersebut terdapat pada ayat 3.
Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.

Sihir dalam Surat Al-Baqarah...
Sihir dalam Surat Al-Baqarah Ayat 102: Makna Al-Muradat, Orang-Orang Yahudi

Ali Al-Shahbuni dalam kitabnya mengatakan: Mereka yang mengikuti di sini dhamir kepada kelompok, yakni orang-orang dari Ahli kitab, dan mereka itu adalah kaum Yahudi.