yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu,
Juz ke-27
Tafsir
Yaitu golongan kanan; mereka itulah orang yang beriman kepada Allah, melaksanakan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya. Alangkah mulianya golongan kanan itu karena mereka akan mendapat karunia yang Dia janjikan.
Ayat ini menjelaskan bahwa "golongan kanan" adalah orang-orang yang menerima buku-buku catatan amal mereka dengan tangan kanan yang menunjukkan bahwa mereka adalah penghuni surga. Tentulah keadaan mereka sangat baik dan sangat menyenangkan. "golongan kiri" ialah orang-orang yang menerima buku catatan amal mereka dengan tangan kiri yang menunjukkan bahwa mereka adalah penghuni neraka dan akan mendapat siksaan serta hukuman yang sangat menyedihkan. Berkenaan dengan ayat ini Mu'adh bin Jabal meriwayatkan: Nabi Muhammad saw tatkala membaca ayat di atas, beliau menggenggam tangannya seraya berkata, "Ini (yang digenggam dengan tangan kanan beliau) adalah ahli surga dan tidak perlu aku memperhatikan, dan (yang digenggam dengan tangan kiri beliau) ini adalah ahli neraka dan tidak perlu aku mempedulikannya." (Riwayat Ahmad dari Mu'adh bin Jabal)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Waqiah Surat Al Waaqi'ah terdiri atas 96 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Thaa Haa. Dinamai dengan Al Waaqi'ah (Hari Kiamat), diambil dari perkataan Al Waaqi'ah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Umumnya saat merayakan Idulfitri, berbagai menu makanan enak biasanya disiapkan untuk hari bahagia tersebut. Namun, tidak demikian dengan keluarga Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Hari ini kita memasuki 2 Syawal 1446 Hijriyah, dan waktunya umat muslim bersiap kembali untuk menunaikan puasa sunnah 6 hari Syawal sebagai penyempurna puasa Ramadan.
Imam Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali atau dikenal dengan Imam Al-Ghazali (1.058-1.111) memberi nasihat indah kepada umat muslim setelah bulan Ramadan pergi. Apa nasihatnya?
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Para malaikat malam dan para malaikat siang saling bergantian mendatangi kalian. Mereka berkumpul saat shalat Subuh dan Ashar. Kemudian naiklah para malaikat malam (yang mendatangi kalian).
Lalu, Allah bertanya kepada mereka (dan Dia lebih mengetahui semua urusan mereka): Bagaimana keadaan hamba-hamba-Ku ketika kalian meninggalkannya?
Mereka (malaikat) menjawab: Kami meninggalkan mereka sedang shalat dan ketika kami mendatangi mereka, mereka juga sedang shalat.