QS. Yusuf Ayat 82

وَسۡــَٔلِ الۡقَرۡيَةَ الَّتِىۡ كُنَّا فِيۡهَا وَالۡعِيۡرَ الَّتِىۡ اَقۡبَلۡنَا فِيۡهَا‌ؕ وَاِنَّا لَصٰدِقُوۡنَ
Was'alil qaryatal latii kunnaa fiihaa wal'iiral latiii aqbalnaa fiihaa wa innaa lasaadiquun
Dan tanyalah (penduduk) negeri tem-pat kami berada, dan kafilah yang datang bersama kami. Dan kami adalah orang yang benar."
Juz ke-13
Tafsir
Dan bila engkau memerlukan saksi, tanyalah penduduk negeri tempat kami berada ketika peristiwa itu terjadi, dan tanyalah pula kafilah yang datang bersama kami; mereka pun melihat peristiwa itu. Dan apa pun tanggapan Ayah terkait peristiwa ini, dapat kami pastikan bahwa kami adalah orang yang benar.'"
Selanjutnya dijelaskan bahwa Yahuda juga menyarankan agar saudara-saudaranya mengatakan kepada ayah mereka untuk menanyakan hal ini kepada penduduk negeri tempat mereka berada di Mesir untuk membeli bahan makanan, karena soal pencurian itu sudah tersebar beritanya di kalangan mereka. Juga dapat ditanyakan kepada kafilah yang datang bersama-sama dengan mereka, dan sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang benar dan selalu melaporkan apa yang benar-benar terjadi.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Yusuf
Surat Yusuf ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Surat ini dinamakan surat Yusuf adalah karena titik berat dari isinya mengenai riwayat Nabi Yusuf a.s. Riwayat tersebut salah satu di antara cerita-cerita ghaib yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w. sebagai mukjizat bagi beliau, sedang beliau sebelum diturunkan surat ini tidak mengetahuinya. Menurut riwayat Al Baihaqi dalam kitab Ad Dalail bahwa segolongan orang Yahudi masuk agama Islam sesudah mereka mendengar cerita Yusuf a.s. ini, karena sesuai dengan cerita-cerita yang mereka ketahui. Dari cerita Yusuf a.s. ini, Nabi Muhammad s.a.w. mengambil pelajaran-pelajaran yang banyak dan merupakan penghibur terhadap beliau dalam menjalankan tugasnya.