Wa awhainaaa ilaa Muusaa wa akhiihi an tabaw wa aa liqawmikuma bi Misra bu yuutanw waj'aluu bu yuutakum qiblatanw wa aqiimus Salaah; wa bashshiril mu'miniin
Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya, "Ambillah beberapa rumah di Mesir untuk (tempat tinggal) kaummu dan jadikanlah rumah-rumahmu itu tempat ibadah dan laksanakanlah shalat serta gembirakanlah orang-orang mukmin."
Juz ke-11
Tafsir
Karena pengikutnya Nabi Musa berdoa dengan tulus, maka Allah mengabulkan doa tersebut. Lalu Allah berfirman: dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya, yakni Nabi Harun "Ambillah, yakni bangunlah beberapa rumah di Mesir untuk tempat tinggal kaummu berdua dan jadikanlah rumah-rumahmu itu, wahai orang-orang yang beriman, sebagai tempat ibadah kepada Allah dan laksanakanlah salat secara sempurna serta gembirakanlah orang-orang mukmin, bahwa mereka akan diselamatkan dari gangguan Fir'aun dan di akhirat ada balasan surga."
Allah memerintahkan Musa dan Harun untuk mencari beberapa buah rumah dalam kota Mesir untuk dijadikan tempat tinggal dan perlindungan bagi kaumnya serta tempat kegiatan mereka. Allah memerintahkan agar rumah itu dijadikan tempat salat. Kemudian khusus kepada Musa sebagai pengemban syariat, Allah memerintahkan agar dia memberikan kabar gembira di kemudian hari bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya. Di tempat perlindungan inilah Nabi Musa mengisi batin mereka dengan ajaran-ajaran agama serta memasukkan ke dalam jiwa mereka keimanan dan keluhuran budi pekerti.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Yunus Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di Madinah. Surat ini dinamai surat Yunus karena dalam surat ini terutama ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.
Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.
Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.
Ali Al-Shahbuni dalam kitabnya mengatakan: Mereka yang mengikuti di sini dhamir kepada kelompok, yakni orang-orang dari Ahli kitab, dan mereka itu adalah kaum Yahudi.
Dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id bahwa keduanya pernah menyaksikan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Tidaklah ada suatu kaum duduk sambil berdzikir kepada Allah, kecuali para Malaikat akan mengelilingi mereka, dan akan diselubungi rahmat, akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), dan Allah akan menyebut-nyebut orang-orang yang ada disisi-Nya.