QS. Al-Kahf Ayat 90

حَتّٰٓى اِذَابَلَغَ مَطۡلِعَ الشَّمۡسِ وَجَدَهَا تَطۡلُعُ عَلٰى قَوۡمٍ لَّمۡ نَجۡعَلْ لَّهُمۡ مِّنۡ دُوۡنِهَا سِتۡرًا ۙ‏
Hattaaa izaa balagha matli'ash shamsi wajdahaa tatlu'u alaa qawmil lam naj'al lahum min duunihaa sitraa
Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari) itu,
Juz ke-16
Tafsir
Zulkarnain melanjutkan perjalanan hingga suatu ketika dia sampai di kawasan timur, yaitu tempat terbit matahari. Di daerah itu didapatinya matahari bersinar di atas suatu kaum yang tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari terik dan panasnya cahaya matahari itu.
Ayat menjelaskan bahwa Zulkarnain menempuh jalan ke arah Timur. Setelah ia sampai ke pantai Afrika sebelah barat, lalu ia kembali menuju ke arah timur sehingga sampailah ia ke tempat terbitnya matahari di sekitar negeri Tiongkok di mana ia menjumpai segolongan umat manusia yang hidupnya tidak di bawah bangunan rumah dan tidak ada pula pohon-pohon menaunginya dari panasnya matahari. Mereka langsung mendapat sorotan cahaya matahari karena tidak terlindung oleh atap atau bukit-bukit yang berada di sekitarnya. Mereka pada siang hari berada dalam lubang-lubang di bawah tanah dan baru muncul di atas permukaan bumi setelah matahari terbenam, untuk mencari penghidupannya. Keadaan mereka jauh berbeda sekali dengan penghuni dunia yang lainnya, karena mereka hidupnya masih primitif dan tidak mempunyai bangunan untuk tempat tinggal.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Kahf
Surat ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai Al-Kahfi artinya Gua dan Ashhabul Kahfi yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surat ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung i'tibar dan pelajaran-pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia. Banyak hadist-hadist Rasulullah s.a.w. yang menyatakan keutamaan membaca surat ini.